KOMPAS.com – Skincare menjadi andalan banyak wanita untuk mendapatkan kulit yang sehat, mulus dan bercahaya. Namun, jangan hanya ikut-ikutan memilih sebuah produk tanpa mengetahui dengan pasti apa kandungannya.
Ada beberapa kandungan skincare yang bisa berefek negatif pada kulit jika kita menggunakannya terlalu sering. Selain tujuan mendapat kulit sehat tak tercapai, kulit malah bisa iritasi dan dehidrasi.
Nah, berikut ini ada beberapa kandungan skincare yang perlu dibatasi penggunaannya.
Alpha Hydroxy Acids (AHAs)
AHA merupakan kunci untuk membuat kulit glowing. Tapi sebenarnya kita tidak boleh menggunakannya berlebihan.
Beberapa produk yang diformulasikan dengan AHA, seperti asam glikolat atau laktat memang dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari namun, tidak semuanya dibuat sama.
Baca juga: 5 Bahan Skincare untuk Atasi Garis-garis Halus Tanda Penuaan
"Frekuensi penggunaan yang disarankan tergantung pada konsentrasi asam dan seberapa terbiasa kulit dengan asam secara umum," kata Blair Murphy-Rose, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York.
Jadi, pakailah produk dengan AHA seusai petujunk dalam kemasan dan mulailah secara bertahap untuk melihat reaksi kulit.
Selain itu, bagi kamu yang hobi memakai skincare berlapis-lapis, waspadai kandungan aktif dalam rejimen kulit. Akan lebih baik jika kita hanya mengaplikasikan satu produk yang mengandung AHA per sesinya.
Beta Hydroxy Acids (BHAs)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.