Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 10:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kunyit adalah salah satu rempah dan tanaman obat yang umum ditemukan di sekitar kita.

Berdasarkan warnanya, kunyit dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu kunyit kuning atau merah,kunyit hitam, dan kunyit putih.

Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat yang ditulis oleh Dr Suharman SP, MSi (2020), kunyit kuning atau merah umumnya digunakan sebagai bumbu masakan dan sering dijumpai di dapur.

Setiap jenis kunyit memiliki khasiat dan manfaat yang berbeda-beda. Manfaat kunyit putih, misalnya, salah satunya adalah untuk membantu penyembuhan kanker, sementara manfaat kunyit hitam adalah mengobati penyakit kusta dan menjadi campuran untuk bahan-bahan obat demam berdarah.

Baca juga: 6 Tanaman Obat dan Manfaatnya, Bantu Jaga Imun di Masa Pandemi

Kandungan kunyit

Menurut buku Health Secret of Turmeric (Kunyit) yang ditulis oleh Pangkalan Ide (2011), kunyit mengandung kurkumin, yaitu suatu zat antibakteri yang dapat merangsang dinding kantong empedu untuk berkontraksi mengeluarkan empedu sehingga pencernaan lebih semputna.

Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atsiri yang berkhasiat mencegah keluarnya asam lambung berlebih dan mengurangi peristaltik usus yang terlalu kuat.

Rimpang kunyit juga mengandung zat lain, seperti minyak volatil, kurkumin, damar, gom, pati, lemak, protein kalsium, fosfor, besi, hingga vitamin C.

Salah satu cara mengonsumsi kunyit adalah menjadikannya minuman kunyit asam. Untuk membuatnya, kita bisa mengolahnya bersama asam jawa, gula kelapa, dan air.

Kunyit sebagai salah satu jenis tanaman obat tak hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.FREEPIK Kunyit sebagai salah satu jenis tanaman obat tak hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Manfaat kunyit

Kunyit sebagai salah satu jenis tanaman obat tak hanya bermanfaat sebagai penyedap masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kunyit merupakan salah satu penyembuh alami yang paling kuat.

Manfaat kunyit dengan kandungan pengobatannya terus ditunjukkan melalui berbagai penelitian terbaru di laboratorium.

1. Mencegah Alzheimer

Manfaat kunyit diyakini dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer pada orang lanjut usia.UNSPLASH/EDUARDO BARRIOS Manfaat kunyit diyakini dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer pada orang lanjut usia.
Dalam buku Health Secret of Turmeric (Kunyit) disebutkan bahwa hasil penelitian Dr Tze-Pin Ng dari Universitas Nasional Singapura (NUS) pada 2003 menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang rutin mengonsumsi bumbu kare memiliki daya ingat lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak sama sekali mengonsumsinya.

Adapun penelitian tersebut dilakukan terhadap 1.010 orang lanjut usia berusia 60-93 tahun.

Rahasianya terletak pada zat pewarna kuning yang terdapat pada rimpang kunyit yang digunakan sebagai bahan bumbu kare tersebut.

Bahkan, konsumsi rutin diyakini dapat menurunkan risiko serangan Alzheimer yang dapat menyebabkan pikun total karena kondisi fisik otak yang terus menurun.

Namun, penggunaan berlebihan pada usia lanjut dapat menimbulkan efek sakit perut dan gangguan hati atau ginjal.

Baca juga: Mendeteksi Penyakit Alzheimer dari Cara Berjalan Kaki

2. Merangsang cairan empedu

Zat kurkumin dapat merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan empedu sehingga pencernaan lebih baik.

Namun, konsumsi berlebih dapat menyebabkan kekosongan kantong empedu.

Sementara minyak atsiri dalam kunyit diyakini dapat mencegah keluarnya asam lambung berlebih dan mengurangi gerakan peristaltik usus yang terlalu kuat.

Baca juga: 10 Jenis Penyakit Kantung Empedu yang Perlu Diwaspadai

3. Anti-peradangan

Menurut Everyday Health, kunyit banyak digunakan untuk melawan peradangan dan sebagian besar kekuatan anti-peradangan tersebut disebabkan oleh kandungan kurkuminnya.

Faktanya, menurut penelitian, dalam dosis yang tepat, kurkumin mungkin merupakan pengobatan anti-peradangan yang lebih efektif daripada obat penangkal peradangan umum, seperti Advil (ibuprofen) dan aspirin.

Karena peradangan kronis berkontribusi pada banyak penyakit kronis, kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengobati kondisi seperti penyakit radang usus, pankreatitis, dan radang sendi.

Baca juga: Minuman Terbaik untuk Kurangi Peradangan di dalam Tubuh, Apa Itu?

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kurkumin dalam kunyit diyakini dapat membantu melindungi penurunan fungsi tubuh terkait faktor usia dan menurunkan risiko penyakit jantung.SHUTTERSTOCK/FANGSTW Kurkumin dalam kunyit diyakini dapat membantu melindungi penurunan fungsi tubuh terkait faktor usia dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel atau kesehatan selaput tipis yang menutupi bagian dalam jantung dan pembuluh darah.

Membran ini memainkan peran kunci dalam mengatur tekanan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com