Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Membantu Mempercepat Pemulihan Saat Sakit

Kompas.com - Diperbarui 25/10/2022, 06:52 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Selain menjadi sumber energi, makanan dan minuman juga bisa berfungsi untuk membantu mempercepat pemulihan.

Banyak makanan seperti buah, sayuran, serta berbagai sumber protein dan lemak sehat lainnya terbukti mengurangi inflamasi, meningkatkan fungsi imun, dan mempercepat penyembuhan.

Berikut ini ada 10 makanan yang dapat mempercepat pemulihan tubuh.

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau seperti bayam mengandung asam folat yang bisa memengaruhi suasana hati manusia.UNSPLASH/Louis Hansel @shotsoflouis Sayuran hijau seperti bayam mengandung asam folat yang bisa memengaruhi suasana hati manusia.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, arugula, sawi, dan lobak Swiss, memiliki kandungan nutrisi yang mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan penyembuhan luka.

Sayuran ini juga tinggi akan vitamin C yang bisa membantu penyembuhan luka selepas operasi.

Selain itu terdapat kandungan seperti mangan, magnesium, folat, dan provitamin A yang penting untuk fungsi kekebalan dan kesehatan tubuh.

Lalu, ada antioksidan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung kekebalan yang kuat dengan menekan produksi protein inflamasi, seperti TNF-alpha.

Baca juga: Tujuh Sayuran yang Efektif Bantu Usaha Diet

2. Telur

Ilustrasi telur rebusAmarita Ilustrasi telur rebus
Setelah operasi, tubuh memerlukan protein lebih dari yang direkomendasikan, yaitu 0,8 gram per kilogram berat tubuh.

American Society for Enhanced Recovery juga merekomendasikan 1,5-2 gram per kg asupan protein berat badan setelah operasi, sama dengan 105–135 gram untuk orang seberat 68 kg.

Kebutuhan protein itu bisa dipenuhi dengan telur yang kandungan gizinya mudah diserap, dengan protein sebanyak 6 gram per telur besar.

Selain itu, telur memiliki kandungan yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh, seperti vitamin A dan B12, serta seng, zat besi, dan selenium serta penting dalam penyembuhan luka.

Baca juga: 7 Manfaat Sarapan Telur yang Sayang Dilewatkan

3. Ikan berlemak sehat

Ilustrasi ikan panggang utuh dalam oven.Shutterstock/gkrphoto Ilustrasi ikan panggang utuh dalam oven.
Banyak ikan mengandung protein, vitamin B, selenium, zat besi, seng, dan lemak omega-3 yang dapat meningkatkan penyembuhan luka, respons imun, dan mengurangi peradangan saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Sebagai contoh, 85 gram salmon saja dapat memberikan lebih dari 70% kebutuhan harian selenium, mineral yang mengatur peradangan dan respons kekebalan tubuh kita.

Kendati demikian, kita perlu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan sebelum atau sesudah operasi.

Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa meski tidak meningkatkan risiko pendarahan, beberapa ahli bedah tetap menyarankan untuk tidak menggunakan minyak ikan.

Baca juga: Pahami, Pentingnya Nutrisi dari Ikan untuk Kesehatan

4. Buah beri

Ilustrasi buah berridolgachov Ilustrasi buah berri
Buah beri memiliki nutrisi dan senyawa yang dapat membantu mendukung pemulihan tubuh, seperti vitamin C yang mendorong penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen.

Selain itu, buah beri memiliki antioksidan seperti anthocyanin, pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri, dan berguna untuk memberikan efek anti-inflamasi, antivirus, dan mendukung kekebalan.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Almond memiliki asam amino tirosin yang bisa menaikan mood,PEXELS/Kafeel Ahmed Almond memiliki asam amino tirosin yang bisa menaikan mood,
Kacang-kacangan dan biji-bijian layaknya almond, pecan, walnut, biji bunga matahari, dan biji rami bisa mengisii bahan bakar tubuh selama proses pemulihan karena memiliki protein nabati, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang mendukung penyembuhan.

Misalnya, kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan seng, vitamin E, mangan, dan magnesium yang baik.

Nah, vitamin E juga merupakan antioksidan, dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan baik untuk kesehatan serta kekebalan tubuh

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa kadar vitamin E yang sehat dapat meningkatkan fungsi sel kekebalan pelindung, seperti sel pembunuh alami (sel NK) yang membantu melawan infeksi dan penyakit.

Baca juga: Mengenali Beragam Manfaat Kesehatan dari Kacang Almond

6. Daging unggas

Ilustrasi daging ayam.SHUTTERSTOCK/ BALIN BALEV Ilustrasi daging ayam.
Daging unggas, seperti ayam dan kalkun, memiliki dua asam amino yang membantu pemulihan dan penyembuhan, yaitu glutamin dan arginin.

Glutamin memberikan perlindungan seluler selama masa stres, seperti penyakit dan cedera, sementara arginin membantu produksi kolagen dan penyembuhan luka.

Selain itu, arginin akan lebih cepat habis selama masa stres, cedera, dan penyakit, membuat asupan asam amino ini menjadi lebih penting.

Baca juga: Daging Putih vs Daging Merah, Mana yang Lebih Sehat?

7. Daging organ

Ilustrasi hati dan ampela ayam, jeroan untuk sambal goreng. SHUTTESTOCK/WEERASTUDIO Ilustrasi hati dan ampela ayam, jeroan untuk sambal goreng.
Daging organ memiliki banyak nutrisi pendukung kekebalan, seperti vitamin A, zat besi, seng, vitamin B, dan tembaga yang dibutuhkan untuk produksi jaringan ikat dan kolagen.

Vitamin A penting untuk respons sel kekebalan dam membantu menghambat sel-sel inflamasi serta baik untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

Selain itu, daging organ merupakan sumber protein yang sangat baik dan diperlukan untuk pemulihan setelah operasi dan penyakit.

8. Sayuran silangan

Ilustrasi brokoliShutterstock/Brent Hofacker Ilustrasi brokoli
Sayuran seperti kembang kol, brokoli, kubis Brussel dapat mendukung pemulihan karena berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Sayuran ini memiliki nutrisi seperti glucosinolates yang merupakan senyawa yang diubah tubuh menjadi isothiocyanate, yang dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dengan menekan peradangan, dan mengaktifkan pertahanan kekebalan.

Juga, sayuran ini dilengkapi berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama pemulihan, seperti vitamin C dan vitamin B.

Baca juga: Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Kenali Segudang Manfaat Brokoli

9. Kerang

Ilustrasi kerangshutterstock Ilustrasi kerang
Kerang seperti tiram, remis, dan kerang sarat nutrisi (terutama seng) dapat mendorong pemulihan.

Seng sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan dapat membantu mempercepat pemulihan serta penyembuhan luka, membuatnya cocok untuk memulihkan diri selepas operasi.

Enam tiram berukuran sedang (sekitar 59 gram) terbukti menyediakan lebih dari 300% seng yang diperlukan tubuh per harinya.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kerang?

10. Ubi jalar

Ilustrasi ubi jalarSHUTTERSTOCK/ AtlasStudio Ilustrasi ubi jalar
Selain menyediakan energi yang dibutuhkan sel dalam penyembuhan, ubi jalar memiliki enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase yang membantu perbaikan luka.

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat bergizi memiliki kandungan anti-inflamasi, vitamin, dan mineral seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan yang dapat mengoptimalkan respons kekebalan dan membantu tubuh pulih.

Baca juga: 5 Manfaat Karbohidrat Ubi Jalar, Turun Berat Badan hingga Umur Panjang

Untuk mempercepat pemulihan

Selain memakan makanan di atas, istirahat yang cukup pun diperlukan saat pemulihan dari sakit, cedera, atau pasca operasi. Sebab, kurang tidur dapat merusak fungsi imun dan menunda penyembuhan.

Hidrasi juga diperlukan dalam proses penyembuhan luka. Lalu, penyakit yang membuat tubuh demam dan diare juga membuat tubuh harus lebih terhidrasi.

Sebaiknya, kita juga tidak merokok atau meminum minuman beralkohol saat proses pemulihan. Pasalnya, keduanya dapat memperlambat pemulihan, penyembuhan luka, dan menurunkan sistem kekebelan tubuh.

Kekurangan seng dan vitamin B12 dan A juga dapat menghambat pemulihan. Jadi, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika khawatir tentang kekurangan nutrisi.

Baca juga: Berapa Lama Idealnya Masa Pemulihan Pasien Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com