KOMPAS.com - Istilah "insecure" cukup sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari. Namun, masih ada sebagian dari kita yang belum memahami apa itu insecure dan bagaimana cara mengatasinya.
Insecure bisa terjadi pada banyak situasi di kehidupan kita, baik kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hingga hubungan asmara.
Beberapa orang juga merasa insecure tentang citra dirinya, misalnya terhadap bentuk tubuh mereka yang dianggap tidak ideal.
Insecure adalah perasaan tidak mampu atau tidak cukup baik yang sering kali membuat kita berada pada situasi ketidakpastian.
Menurut WebMD, perasaan insecure membuat seseorang mengalami kecemasan tentang tujuan-tujuan dalam hidup, hubungan, hingga kemampuan untuk mengatasi situasi tertentu.
Setiap orang pernah memiliki perasaan insecure dari waktu ke waktu dan penyebab insecure bisa bermacam-macam.
Penyebab insecure bisa datang dari kejadian yang menimbulkan trauma, pengalaman masa lalu, kondisi sosial (dari mengobservasi orang lain), hingga lingkungan sekitar, seperti sekolah, pekerjaan, hingga rumah.
Perasaan insecure juga bisa berasal dari ketidakstabilan secara umum.
Orang yang mengalami gangguan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung merasa insecure tentang sumber daya dan rutinitasnya.
Perasaan insecure tidak memiliki penyebab eksternal yang pasti. Ini bisa muncul sebagai kekhasan pribadi atau kimia otak.
Memahami arti insecure dan penyebab insecure yang kita rasakan bisa membantu mengelola diri kita sendiri dan mendapatkan dukungan serta solusi yang tepat.
Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Bisa Diterapkan agar Terlihat Percaya Diri
Tanda insecure bisa bervariasi tergantung kondisinya. Namun, ada beberapa tendensi umum yang bisa kita lihat, di antaranya:
Rasa percaya diri yang rendah atau citra diri negatif adalah salah satu tanda insecure. Terutama jika citra itu tampaknya tidak konsisten dengan pengamatan eksternal.
Kepercayaan diri rendah maksudnya kita kerap berpikir buruk tentang diri sendiri atau meragukan kemampuan sendiri.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah lain, terutama menyangkut dengan kesehatan mental.
Baca juga: 8 Cara Mudah Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Ketidakmampuan untuk puas terhadap proses dan ingin mengontrol projek hingga hasilnya sempurna juga bisa menjadi tanda insecure.
Ini berakar dari sensasi bahwa kita atau performa kita rasanya tidak pernah cukup.
Manifestasi perasaan insecure yang satu ini bisa terjadi di berbagai bidang kehidupan, tapi sering kali di bidang pekerjaan atau citra diri.
Gangguan makan, misalnya, sering kali muncul bersama perilaku perfeksionis yang membahayakan diri dan perasaan insecure terhadap keterikatan.
Perasaan insecure terhadap lingkungan sekitar bisa menyebabkan seseorang menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri.
Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual karena merasa lebih memiliki kontrol.
Baca juga: Tips Membuat Betah di Rumah walau Hidup Sendirian
Perasaan insecure terhadap keterikatan sering kali muncul dalam sebuah hubungan. Dua pola paling umum adalah kecemasan atau mengindar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.