Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Insecure? Penjelasan, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/09/2021, 15:22 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Istilah "insecure" cukup sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari. Namun, masih ada sebagian dari kita yang belum memahami apa itu insecure dan bagaimana cara mengatasinya.

Insecure bisa terjadi pada banyak situasi di kehidupan kita, baik kehidupan sehari-hari, pekerjaan, hingga hubungan asmara.

Beberapa orang juga merasa insecure tentang citra dirinya, misalnya terhadap bentuk tubuh mereka yang dianggap tidak ideal.

Apa itu insecure?

Insecure adalah perasaan tidak mampu atau tidak cukup baik yang sering kali membuat kita berada pada situasi ketidakpastian.

Menurut WebMD, perasaan insecure membuat seseorang mengalami kecemasan tentang tujuan-tujuan dalam hidup, hubungan, hingga kemampuan untuk mengatasi situasi tertentu.

Setiap orang pernah memiliki perasaan insecure dari waktu ke waktu dan penyebab insecure bisa bermacam-macam.

Penyebab insecure bisa datang dari kejadian yang menimbulkan trauma, pengalaman masa lalu, kondisi sosial (dari mengobservasi orang lain), hingga lingkungan sekitar, seperti sekolah, pekerjaan, hingga rumah.

Perasaan insecure juga bisa berasal dari ketidakstabilan secara umum.

Orang yang mengalami gangguan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari lebih cenderung merasa insecure tentang sumber daya dan rutinitasnya.

Perasaan insecure tidak memiliki penyebab eksternal yang pasti. Ini bisa muncul sebagai kekhasan pribadi atau kimia otak.

Memahami arti insecure dan penyebab insecure yang kita rasakan bisa membantu mengelola diri kita sendiri dan mendapatkan dukungan serta solusi yang tepat.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Bisa Diterapkan agar Terlihat Percaya Diri

Tanda insecure

Tanda insecure bisa bervariasi tergantung kondisinya. Namun, ada beberapa tendensi umum yang bisa kita lihat, di antaranya:

1. Percaya diri rendah

Rasa percaya diri yang rendah atau citra diri negatif adalah salah satu tanda insecure. Terutama jika citra itu tampaknya tidak konsisten dengan pengamatan eksternal.

Kepercayaan diri rendah maksudnya kita kerap berpikir buruk tentang diri sendiri atau meragukan kemampuan sendiri.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah lain, terutama menyangkut dengan kesehatan mental.

Baca juga: 8 Cara Mudah Tingkatkan Rasa Percaya Diri

2. Perfeksionis

Ketidakmampuan untuk puas terhadap proses dan ingin mengontrol projek hingga hasilnya sempurna juga bisa menjadi tanda insecure.

Ini berakar dari sensasi bahwa kita atau performa kita rasanya tidak pernah cukup.

Manifestasi perasaan insecure yang satu ini bisa terjadi di berbagai bidang kehidupan, tapi sering kali di bidang pekerjaan atau citra diri.

Gangguan makan, misalnya, sering kali muncul bersama perilaku perfeksionis yang membahayakan diri dan perasaan insecure terhadap keterikatan.

Insecure berakar dari sensasi bahwa kita atau performa kita rasanya tidak pernah cukup.SHUTTERSTOCK Insecure berakar dari sensasi bahwa kita atau performa kita rasanya tidak pernah cukup.
3. Isolasi sosial

Perasaan insecure terhadap lingkungan sekitar bisa menyebabkan seseorang menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri.

Terkadang, orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual karena merasa lebih memiliki kontrol.

Baca juga: Tips Membuat Betah di Rumah walau Hidup Sendirian

4. Lebih mudah cemas atau lebih suka menghindar

Perasaan insecure terhadap keterikatan sering kali muncul dalam sebuah hubungan. Dua pola paling umum adalah kecemasan atau mengindar.

Seseorang yang lebih mudah cemas dalam hubungan tersebut memiliki ketergantungan emosional (bergantung pada orang lain untuk kesejahteraan diri), takut sendiri, dan kerap berfantasi tentang hubungan sempurna yang tak akan pernah bisa dicapai.

Sementara pola menghindar juga bagian dari perasaan insecure, namun arahnya berbeda dengan kecemasan. Orang-orang dengan pola ini cenderung menjaga hubungan mereka dengan orang lain tetap dangkal dan enggan membina relasi intim.

Merasa cemas berlebih dalam hubungan merupakan salah satu tanda insecure. Mereka yang mengalaminya takut merasa sendirian dan kesejahteraan dirinya bergantung pada orang lain.FREEPIK/JCOMP Merasa cemas berlebih dalam hubungan merupakan salah satu tanda insecure. Mereka yang mengalaminya takut merasa sendirian dan kesejahteraan dirinya bergantung pada orang lain.
5. Performa pekerjaan buruk

Insecure tentang pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan memang bisa memotivasi bagi sebagian orang. Namun, sering kali itu juga memengaruhi performa yang buruk.

Seseorang yang merasa insecure dalam pekerjaannya sering melakukan hal-hal seperti menghindari pekerjaan, ingin berbalik arah atau berganti kerja padahal baru saja memulai, menarik diri dari proyek kelompok, hingga perilaku yang buruk.

Baca juga: 7 Cara Menghadapi Pekerjaan yang Tidak Kita Sukai

6. Depresi atau kecemasan

Semua jenis perasaan insecure dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang.

Perilaku atau pemikiran depresi atau cemas sering kali merupakan efek dari rasa insecure, terutama jika perasaan itu menghasilkan keyakinan dan pola pikir yang salah.

Semua jenis perasaan insecure dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang.FREEPIK Semua jenis perasaan insecure dapat mengganggu kesejahteraan mental seseorang.
Mengatasi insecure

Menurut Everyday Health, berikut cara mengatasi insecure yang bisa kita coba terapkan:

1. Memahami perasaan

Penting untuk mengetahui penyebab insecure yang kita rasakan untuk mengatasi situasi penuh stres yang kita hadapi.PEXELS/LIZA SUMMER Penting untuk mengetahui penyebab insecure yang kita rasakan untuk mengatasi situasi penuh stres yang kita hadapi.
Cobalah tanya pada diri kita sendiri mengapa perasaan insecure itu muncul.

Memahami penyebab insecure yang kita rasakan bisa membantu mengarahkan kita pada dua hal penting.

Pertama, untuk memahami bahwa perasaan itu punya alasan valid dan kita tidak konyol untuk merasa insecure.

Kedua, masalah-masalah yang kita alami punya penyebab logis dan bisa diatasi secara logis.

Penyebab insecure bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Misalnya, jika kita baru saja kehilangan sesuatu dalam hidup atau merasakan perubahan yang sangat besar, mungkin kita memiliki masalah untuk beradaptasi dengan situasi baru.

Apapun penyebab insecure yang kita rasakan, penting untuk mengetahuinya untuk mengatasi situasi penuh stres yang kita hadapi.

Kita juga tak perlu sedih atau kecewa, sebab situas-situasi semacam itu juga dialami orang lain dan membuat mereka insecure.

Baca juga: Mencintai Tubuh Sendiri Lebih dari Cuma Percaya Diri

2. Melangkah perlahan

Bersemangatlah untuk mulai lakukan perubahan kecil untuk mengatasi insecure yang kita alami.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Bersemangatlah untuk mulai lakukan perubahan kecil untuk mengatasi insecure yang kita alami.
Setelah mengetahui penyebab insecure yang kita rasakan, cobalah mengatasinya secara perlahan.

Jika punya masalah di lingkungan sosial, misalnya, cobalah minta teman-teman dekat atau keluarga untuk menemani kita pergi.

Pergi secara berkelompok akan mengurangi tekanan yang kita hadapi dan membantu kita lebih menikmati aktivitas sosial.

Namun, pastikan orang yang kita ajak memahami situasi kita. Orang-orang tercinta akan membantu kita dan memastikan kita tetap merasa nyaman alih-alih mengolok-olok kita.

Mengatur target-target kecil sangatlah penting. Sebab, terlalu terburu-buru mencapai target besar hanya akan membuat kita terbebani dan pada akhirnya memilih untuk menyerah.

Dalam hal masalah sosialisasi, misalnya, target awal kita bisa pergi ke restoran sepi bersama teman. Lalu, target berikutnya meminta teman kita mengajak temannya sehingga kita bisa berinteraksi dengan orang baru.

Baca juga: Memahami Tujuan Hidup, Rahasia Umur Panjang

3. Keluar dari zona nyaman

Keluar dari zona nyaman adalah cara mengatasi insecure. Misalnya, cobalah bersosialisasi jika memiliki rasa insecure terhadap interaksi sosial.PEXELS/MENTATDGT Keluar dari zona nyaman adalah cara mengatasi insecure. Misalnya, cobalah bersosialisasi jika memiliki rasa insecure terhadap interaksi sosial.
Jika ingin lepas dari perasaan insecure yang kita hadapi, cobalah beranikan diri keluar dari zona nyaman secara perlahan.

Misalnya, jika kita punya masalah bersosialisasi dan biasa berinteraksi secara virtual, cobalah sekali-kali memilih mengangkat telepon alih-alih berkomunikasi lewat teks.

Hal lainnya misalnya memilih untuk berbicara langsung alih-alih melalui email.

Tak hanya membuat kita lebih percaya diri, orang lain juga mungkin akan lebih menghargai pendekatan kita terhadap kehidupan.

Baca juga: 5 Cara Keluar dari Zona Nyaman agar Karier Tidak Mandek

4. Mengubah perspektif

Mengubah perspektif bisa menjadi cara untuk mengatasi rasa insecure yang kita hadapi.PEXELS/ANDREA PIACQUADIO Mengubah perspektif bisa menjadi cara untuk mengatasi rasa insecure yang kita hadapi.
Masalah yang kita hadapi mungkin adalah sebuah tantangan yang rasanya sangat sulit untuk kita hadapi.

Namun, mengubah perspektif bisa membantu kita menghadapinya.

Misalnya, jika kita kesulitan menghadapi stres di tempat kerja, mungkin kita tak sempurna sebagai karyawan, tapi kita adalah seorang ibu yang baik buat anak-anak kita atau teman yang menyenangkan bagi sahabat kita.

Contoh lainnya, jika kita tak bahagia dengan bentuk tubuh kita dan orang lain rasanya terlihat lebih menarik, cobalah berpikir tentang apa yang ada dalam diri kita dan bisa diapresiasi orang lain. Apakah kita ternyata jago memasak atau bermain musik? Mungkin saja banyak orang di luar sana yang tidak bisa melakukan itu.

Cobalah membayangkan hal-hal yang kita suka dan kagumi tentang diri sendiri dan berhentilah terus mengkritik diri kita sendiri.

Baca juga: Yuk, Bangun Kebiasaan Berpikir Positif dengan 3 Cara Ini

5. Lakukan yang kita bisa sebaik mungkin

Temukanlah hobi yang kita suka karena itu tak hanya bisa membantu mengatasi stres, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri.PEXELS/PORAPAK APICHODILOK Temukanlah hobi yang kita suka karena itu tak hanya bisa membantu mengatasi stres, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri.
Cara lainnya untuk mengatasi insecure adalah mengetahui apa kebisaan atau keunggulan kita, lalu lakukanlah sebaik mungkin.

Temukanlah hobi yang kita suka karena itu tak hanya bisa membantu mengatasi stres, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri.

Jika kita merasa mampu melakukan suatu hal, secara perlahan kita juga bisa lepas dari rasa insecure terhadap diri sendiri.

Apapun bidang yang kita pilih, pastikan kita konsisten melakukannya dan memperhatikan detil. Seiring waktu, kita akan lebih mengapresiasi kualitas dalam diri kita dan menemukan sukses dalam hobi kita.

Jika belum menemukan hal spesifik yang disukai, cobalah melakukan berbagai kegiatan dan temukan aktivitas mana yang paling menarik. Ingatlah bahwa setiap orang pasti punya kebisaan dalam satu bidang.

Baca juga: 7 Alasan Punya Hobi Baru yang Dapat Memajukan Karier

6. Mengapresiasi diri

Kesuksesan sekecil apapun perlu disadari dan dirayakan, misalnya dengan makan camilan kesukaan.PEXELS/ADRIENN Kesuksesan sekecil apapun perlu disadari dan dirayakan, misalnya dengan makan camilan kesukaan.
Menghadapi perasaan insecure akan lebih mudah jika kita mampu mengapresiasi diri sendiri.

Bahkan, kesuksesan sekecil apapun perlu disadari dan dirayakan. Tak perlu terlalu muluk, kita bisa membeli kue kesukaan atau baju incaran setelah mencapai satu target kecil.

Merencanakan hadiah untuk diri sendiri juga bisa membantu kita lebih fokus mencapai target dan menyelesaikan masalah yang ada di depan mata.

Baca juga: Mencintai Diri Sendiri, Bagaimana Caranya?

7. Catat perkembangannya

Mencatat proses dalam sebuah jurnal bisa membantu mencegah rasa insecure jika kelak datang lagi.PEXELS/LISA Mencatat proses dalam sebuah jurnal bisa membantu mencegah rasa insecure jika kelak datang lagi.
Kita bisa mencatat pencapaian kita dan apa saja target yang ingin kita capai ke depan.

Kita juga bisa menuliskan daftar apa saja yang positif dari diri kita. Tulis juga semua pujian yang kita dapat dan semua kesuksesan profesional maupun pribadi.

Setiap minggunya, intip lagi catatan tersebut dan lihat apa yang sudah berhasil kita capai selama ini.

Suatu hari, kita bisa melihatnya kembali dan membaca semua proses yang dilalui menuju kesuksesan.

Jika rasa insecure itu muncul lagi, kita dapat membaca catatan itu kembali dan mengingatkan diri sendiri tentang apa saja pencapaian luar biasa yang berhasil kita lakukan.

Baca juga: Jangan Remehkan Manfaat Menulis Jurnal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com