Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 15:45 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Laura Weiss, perawat di Colorado, Amerika Serikat membuat karya seni mengagumkan untuk rekan sejawatnya yang berjuang di garis depan melawan pandemi.

Ia merangkai ratusan botol kaca sisa wadah vaksin Covid-19 menjadi lampu gantung yang indah. Karya seni daur ulang ini dibuatnya sebagai penghormatan kepada seluruh tenaga medis di dunia.

Wanita yang sebenarnya sudah pensiun ini diminta kembali bertugas oleh Boulder County Public Health, otoritas kesehatan setempat, untuk memberikan vaksin pada Februari lalu.

Pada saat itulah, ia melihat ratusan botol kaca sisa vaksin Moderna itu berserakan dan akan terbuang sia-sia. Menurutnya, botol tersebut sangat cantik dan langsung menggugah minatnya untuk membuat sesuatu yang signifikan dan bermakna.

Ia kemudian mendapatkan izin untuk memanfaatkan sisa sampah medis itu untuk dijadikan sarana kreatifivitasnya.

Baca juga: Desainer Ini Daur Ulang Tas Branded Jadi Sepatu Hingga Bikini

Ide untuk membuat lampu gantung berawal dari transaksi belanjanya di eBay. Ketika menjelajah situs belanja itu, ia menemukan bingkai kosong yang dianggapnya akan menjadi wadah yang bagus untuk proyeknya.

"Saya menyadari bahwa ingin melakukan sesuatu dengan cahaya karena saya merasa ini adalah tahun yang gelap dan menantang bagi begitu banyak orang yang menyukai ide membawa cahaya untuk ini," kata Weiss.

Menurutnya, cahaya dapat mewakili harapan, kejelasan dan potensi untuk memperluas harapan. Keberadaan lampu gantung ini diharapkannya menjadi perlambang kemampuan untuk memverifikasi perspektif pula.

"Dari kejauhan ... lampu gantung itu hanya terlihat seperti lampu gantung biasa, tetapi ketika Anda mendekat, itu menjadi sesuatu yang sangat berbeda dan mengubah perspektif," katanya.

Baca juga: Cara Tepat Daur Ulang Sampah Masker Kesehatan

Belum tahu akan dipasang di mana

Sejauh ini, belum ada kejelasan di mana lampu gantung kreasinya itu akan dipasang. Namun Weiss menilai itu bukan masalah asalkan semua orang yang melihatnya memahami makna di balik hiasan interior rumah itu.

Ilustrasi vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna yang berbasis messenger RNA (mRNA), berhasil memberikan perlindungan pada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir. Studi pada dosis vaksin Covid-19 mRNA ini memberi harapan untuk melindungi populasi ini dari infeksi virus corona.SHUTTERSTOCK/Nixx Photography Ilustrasi vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna yang berbasis messenger RNA (mRNA), berhasil memberikan perlindungan pada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir. Studi pada dosis vaksin Covid-19 mRNA ini memberi harapan untuk melindungi populasi ini dari infeksi virus corona.

Menurutnya, ada banyak profesi yang sangat berjasa selama penanggulangan pandemi. Namun ia menyaksikan sendiri bagaimana para perawat bekerja tanpa lelah, berjam-jam, berhari-hari tanpa libur.

Para perawat juga diharuskan memiliki semangat, keterampilan, perhatian dan kebaikan hati untuk merawat pasien. Sejumlah faktor yang menurut Weiss tidak bisa dilakukan semua orang.

"Bagaimana Anda mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang hanya melakukan begitu banyak untuk orang lain? Kinerja mereka sangat menginspirasi," tandasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Berikan Beasiswa 28 Anak Tenaga Kesehatan yang Meninggal karena Covid-19

Angela Simental, manajer komunikasi dan pemasaran untuk Boulder Public Health menyampaikan apresiasinya untuk karya seni daur ulang yang sangat indah itu.

"Kami sangat senang memiliki salah satu bentuk seni pencahayaan ini untuk mengingatkan kita bahwa kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang lain dengan divaksinasi dengan bersikap baik satu sama lain dan dengan menghormati upaya semua orang yang terlibat dalam hal ini," terangnya.

Apresiasi akan lampu gantung tersebut maupun makna di baliknya juga sangat penting. Tujuannya sebagai pemersatur agar semua orang dapat bersama-sama menghadapi lonjakan varian Delta yang saat ini banyak terjadi di AS. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com