KOMPAS.com - Pernahkah kita mengalami hari-hari ketika suasana hati sedang tidak menentu?
Misalnya, ada satu menit kita merasa bahagia dan puas, lalu di menit berikutnya kita mungkin ingin marah dan menangis.
Nah, perubahan suasana hati dari waktu ke waktu ini ternyata tidak hanya dapat dialami oleh manusia saja, tetapi juga bisa terjadi pada anjing peliharaan kita.
Perubahan suasana hati dapat terjadi pada manusia dan hewan karena sejumlah alasan. Salah satunya yang sangat umum adalah ketidakseimbangan atau bahkan perubahan kadar hormon.
Baca juga: Mengibaskan Ekor hingga Menguap, Ini Arti Bahasa Tubuh Anjing
Pubertas, sindrom pra menstruasi, kehamilan, menopause, dan gangguan tiroid adalah semua hal yang dapat memengaruhi suasana hati.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan perilaku, baik di antara manusia maupun anjing.
Seperti manusia, sistem anjing dibanjiri hormon selama tahap kehidupan pubertas, dan otak mengalami reorganisasi.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan oleh The Royal Society Publishing berusaha mengukur kesamaan pada anjing usia remaja dengan manusia usia remaja, dalam menanggapi pemilik atau orangtua.
Riset tersebut menyimpulkan, seperti halnya manusia, masa remaja adalah masa kritis dalam kehidupan dan perkembangan anjing.
Apa yang hewan ini alami selama masa remaja dapat memengaruhi hubungan dengan pemiliknya.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Anjing Suka Makan Rumput
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.