Niacinamide: Penjelasan, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

KOMPAS.com - Niacinamide adalah salah satu kandungan produk perawatan kulit yang banyak dibincangkan saat ini.

Sebelum mencoba produk dengan kandungan niacinamide, penting untuk memerhatikan label kandungan yang tercantum di kemasan produk terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan produk yang kita gunakan sesuai dan dapat mengatasi masalah kulit yang kita alami.

Apa itu niacinamide? Berikut penjelasannya.

Apa itu niacinamide untuk kulit?

PEXELS/SHINY DIAMOND Niacinamide topikal dapat membantu mengatasi kondisi kulit tertentu, seperti jerawat dan eksim.

Kekurangan asupan B3 berpotensi menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak.

Menggunakan produk niacinamide untuk kulit sama dengan membantu mencegah defisiensi B3.

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, niacinamide topikal dapat membantu mengatasi kondisi kulit tertentu, seperti jerawat dan eksim.

Selain itu, niacinamide juga sedang banyak dipelajari untuk produk anti-penuaan dan memiliki efek untuk membantu menghaluskan tekstur kulit.

Menurut MedicineNet, niacinamide sangat penting karena tubuh kita tidak dapat memproduksinya sendiri.

Selain itu, niacinamide juga larut dalam air. Artinya, kita harus mengonsumsinya atau mengoleskannya untuk mendapatkan manfaat niacinamide.

Baca juga: Perlu Berapa Lama untuk Menilai Apakah Skincare yang Dipakai Efektif?

Manfaat niacinamide untuk kulit

SHUTTERSTOCK Niacinamide biasa ditemukan dalam bentuk serum dan dapat digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit rutin.

• Mencerahkan kulit

Penelitian telah menunjukkan bahwa niacinamide dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi pada kulit.

Meskipun cara spesifiknya belum sepenuhnya dipahami, menambahkan produk niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit harian kita diyakini dapat benar-benar dapat membantu mencerahkan kulit setelah pemakaian berminggu-minggu.

Baca juga: Intip, 6 Cara Perawatan Wajah Rumahan Korea yang Mencerahkan Kulit

• Menghidrasi kulit

Niacinamide merangsang produksi ceramides dan elastin. Keduanya merupakan komponen penting dari penghalang kulit (skin barrier).

Hal itu membuat produk mengandung niacinamide dapat membantu memperkuat perisai pelindung alami kulit.

Hasilnya, kulit menjadi lebih terhidrasi dan sehat sehingga dapat mempertahankan diri lebih baik terhadap hilangnya kelembapan dan iritasi dari luar.

• Mencegah dan mengatasi jerawat

Niacinamide dapat membantu mengatur dan menstabilkan produksi minyak di kulit.

Kondisi itu membantu memulihkan kekuatan penghalang kulitdan kelenjar sebaceous penghasil minyak.

Karena membantu meratakan jumlah minyak yang dihasilkan kulit, produk niacinamide dapat membantu meredakan dan bahkan mencegah jerawat.

Menurut Healthline, niacinamide juga dapat membantu mengatasi jerawat parah, terutama jerawat meradang seperti papula dan pustula.

Seiring waktu, kita mungkin melihat adanya lebih sedikit lesu dan tekstur kulit yang lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa niacinamide dapat mulai meredakan jerawat dan hiperpigmentasi dalam dua hingga tiga bulan pemakaian, sementara produksi minyak dan penghalang kulit dapat mulai menunjukkan perubahan dalam waktu satu bulan.

Baca juga: 11 Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya

• Melindungi kulit dari stres oksidatif

Ketika dioleskan ke kulit, niacinamide berubah menjadi nicotinamide adenine dinucleotide (NAD), yang memiliki sifat antioksidan kuat.

Adapun antioksidan membantu tubuh menangkal radikal bebas.

Antioksidan sangat sangat penting untuk kesehatan kulit karena kerusakan DNA dapat terjadi sebagai respons terhadap stresor, termasuk polusi lingkungan dan paparan radiasi ultraviolet (UV).

Dengan meningkatkan jumlah NAD, niacinamide bekerja untuk mengurangi kerusakan sel oksidatif di dalam sel kulit.

• Mengurangi kemerahan pada kulit

Penggunaan niacinamide untuk kulit secara topikal juga terbukti mengurangi kemerahan dan noda pada kulit.

• Mengembalikan warna kulit

Menggunakan produk niacinamide terbukti mampu memperbaiki pigmentasi kulit tanpa menyebabkan iritasi, menjadikannya topikal yang ideal untuk memulihkan warna kulit.

• Membantu mencegah kanker kulit

Sebuah studi ilmiah di 2015 menunjukkan bahwa individu dengan risiko tinggi kanker kulit nonmelanoma mampu mencegah penyakit tersebut dengan asupan oral niacinamide.

Namun, penelitian masih berlangsung untuk mengkonfirmasi hasilnya.

Baca juga: Ketahui 5 Penyebab Tak Terduga Kulit Wajah Alami Breakout, Apa Saja?

Memilih kandungan niacinamide yang aman

SHUTTERSTOCK Kebanyakan produk niacinamide hadir dalam bentuk serum.

Kebanyakan produk niacinamide hadir dalam bentuk serum.

Serum adalah produk perawatan kulit ekstra yang mengatasi masalah kulit individu di luar perawatan utama seperti pembersihan, penggunaan toner dan penggunaan pelembap secara teratur.

Serum niacinamide Anda harus dioleskan setelah penggunaan toner dan sebelum produk pelembap.

Beberapa pembersih dan krim juga mengandung niacinamide. Bahan ini juga ditemukan di beberapa masker wajah yang dibilas setelah digunakan.

Untuk mengetahui cara menggunakan niacinamide yang tepat, selalu baca setiap label produk dengan cermat dan ikuti semua petunjuk penggunaannya.

Mengetahui urutan skincare yang tepat dapat membantu mendapatkan perawatan yang sesuai. Untuk mengetahui urutan menggunakan skincare, ketuk tautan ini.

Jika memiliki kulit sensitif, pastikan mulai dengan konsentrasi yang lebih rendah.

Formula dengan niacinamide 2 persen dapat membantu meringankan gejala eksim dan kondisi serupa.

Biasanya, niacinamide juga mungkin terdaftar sebagai "niacin" dan "nicotinamide" pada label produk.

Baca juga: Susah-Susah Gampang Pilih Skincare yang Cocok, Simak Tipnya!

Cara menggunakan niacinamide untuk perawatan harian

PEXELS/SARAH CHAI Untuk hasil terbaik, carilah niacinamide dalam produk tanpa bilas seperti serum, pelembap, dan losion.

Niacinamide dapat digunakan bersama bahan aktif lainnya untuk hasil yang optimal.

Misalnya, beberapa laporan menunjukkan bahwa niacinamide tambahan dapat bekerja dengan baik bersama tembaga (copper), asam folat, dan seng (zinc) untuk mengobati jerawat.

Manfaat niacinamide juga mungkin bisa didapatkan lebih maksimal dengan menggunakannya bersama asam hialuronat.

Asam hialuronat diyakini dapat meningkatkan penyerapan produk.

Jika hendak memadukan kandungan aktif satu dan yang lain, pastikan memahami kandungan skincare yang boleh digunakan bersama dengan membaca tulisan di tautan ini.

Berikut contoh cara menggunakan niacinamide bersama produk perawatan kulit lainnya:

• Bersihkan kulit secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, polutan, dan iritasi kulit lainnya.
• Keringkan kulit, kemudian gunakan toner yang diperkaya dengan niacinamide.
• Oleskan serum atau pelembap niacinamide. Untuk penggunaan di pagi hari, kita bisa melanjutkannya dengan pemakaian tabir surya.

Baca juga: 6 Kombinasi Kandungan Skin Care yang Sebaiknya Dihindari

Niacinamide umumnya aman untuk dikonsumsi atau penggunaan topikal. Namun, efek samping penggunaan niacinamide dalam bentuk suplemen mungkin dirasakan oleh beberapa orang. Beberapa efek samping tersebut antara lain:

• Diare.
• Pusing.
• Rasa gatal.
• Perut kembung.
• Maag.
• Sakit kepala ringan.

Efek samping dari penggunaan topikal krim niacinamide meliputi:

• Kemerahan.
• Pembakaran
• Gatal ringan.

Jika akan menggunakan niacinamide secara oral namun sedang hamil atau menyusui, memiliki diabetes, penyakit hati, asam urat, atau masalah kantung empedu, pastikan mengonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, menggunakan serum retinol bersama dengan serum niacinamide juga dapat meningkatkan kemungkinan iritasi kulit.

Baca juga: 10 Tanda Rutinitas Skincare Kita Tak Efektif di Kulit