Dengan metode ini, bayi dibiarkan menangis selama beberapa menit sebelum orangtua mereka terlibat.
Dari sana terbukti bahwa tangisan meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi bayi terbangun di malam hari.
Setelah diteliti setahun kemudian, rupanya tangisan itu tidak meningkatkan stres pada bayi atau berdampak negatif pada ikatan orangtua-anak.
Baca juga: Cara Hadapi Anak yang Gampang Menangis
Jadi, dari uraian di atas dapat dilihat bahwa menangis sebagai respons terhadap sesuatu yang membuat kita bahagia atau sedih sangat normal dan sehat.
Namun, menangis berlebihan bisa menjadi tanda buruk dan membuat kita harus bertemu dengan dokter.
Sebab, menangis berlebihan bisa menjadi salah satu ciri depresi selain perasaan sedih, frustasi, dan perubahan berat badan.
Menangis berlebihan juga mengakibatkan kurangnya energi, masalah tidur, sakit yang sulit dijelaskan hingga munculnya pikiran untuk bunuh diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.