KOMPAS.com - Rumah mode Bvlgari, yang dikenal sebagai produsen perhiasan dan permata juga ahli dalam merancang jam tangan.
Pada akhir Oktober tahun lalu --misalnya, perusahaan yang berbasis di Roma, Italia itu menggandeng dua situs jam tangan, Revolution dan The Rake.
Kerjasama tersebut melahirkan arloji Octo Finissimo Chronograph GMT "white light".
Ketika diluncurkan, Bvlgari mengklaim kreasi tersebut sebagai jam tangan self-winding tertipis di dunia, karena cangkang titanium yang digunakan hanya memiliki ketebalan hanya 6,9 milimeter.
Baca juga: Bvlgari Rilis Jam Tangan Perpetual Calendar Tertipis di Dunia
Iterasi baru untuk Octo Finissimo Chronograph GMT dibawa kembali oleh ketiga kolaborator, dengan nama "nuclear".
Jam tangan ini hadir dengan fitur material Super-Luminova berwarna hijau di bagian dial.
Zat atau material tersebut akan menyala jika pemakainya berada di tempat yang gelap, sehingga tetap dapat membaca waktu dengan jelas.
Octo Finissimo versi terdahulu juga memiliki mekanisme tersebut, hanya saja sinar Super-Luminova berwarna putih.
Terkait peluncuran Octo Finissimo "nuclear", desainer Bvlgari Fabrizio Buonamassa angkat bicara.
"Kami sempat mencoba beberapa jenis dial," sebut dia.
Baca juga: Serpenti Misteriosi Cleopatra, Jam Tangan Misterius dari Bvlgari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.