Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Teknologi kuarsa menawarkan beberapa keuntungan. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, arloji kuarsa tidak memerlukan banyak komponen.

Dengan keunggulan itu, membuat rata-rata jam tangan kuarsa memiliki desain yang ramping.

Lalu, teknologi kuarsa juga menawarkan keakuratan waktu. Baterai jam tangan kuarsa akan mengalirkan arus ke sirkuit agar kristal kuarsa dapat bergetar sebanyak 32.768 kali per detik.

Sirkuit tersebut mengonversikan 32.768 getaran menjadi hitungan satu detik.

Inilah yang membuat jam tangan bermesin kuarsa lebih canggih dalam hal teknologi. Desain jam tangan kuarsa juga cenderung lebih modern.

Jika kita mencari keakuratan waktu dalam sebuah jam tangan, bisa dibilang tidak ada satu pun jam tangan mekanis yang mampu mendekati atau bahkan menyamai kemampuan jam tangan kuarsa.

Masalahnya, arloji kuarsa kerap dianggap sebagai jam tangan "murahan".

Karena teknologi kuarsa lebih mudah diakses dan dijangkau, siapa saja dapat merancang jam tangan jenis itu.

Jadi, tidak harus merek sekelas Omega yang mengutamakan ketelitian dalam membuat jam.

Kasarnya, kita dapat dengan mudah menemui jam tangan kuarsa yang dibuat oleh merek tidak terkenal dijual di pinggir jalan. Dan citra ini sulit untuk dihilangkan.

Baca juga: Memahami Jenis-jenis Jam Tangan Mekanis yang Membuatnya Istimewa

Beberapa pihak menilai jika embel-embel "kuarsa" perlu diganti dengan kata atau nama lain agar tidak terkesan murahan.

Langkah inilah yang dilakukan pembuat jam asal Inggris, Fears. Pada tahun 2016, merek tersebut merancang jam tangan Redcliff Date.

Di bagian dial tersebut -tepatnya di dekat indikator angka enam, tercantum teks "Electronic Oscillator", alih-alih menggunakan kata "Quartz".

Penggunaan istilah electronic oscillator pada jam tangan itu dipandang lebih seksi, dan pada akhirnya banyak orang mau belajar memahami betapa menakjubkannya arloji dengan mesin kuarsa.

Di sisi lain, industri jam tangan Swiss cenderung mengutamakan gerakan mekanis yang berada di bagian dalam, tanpa memedulikan desain cangkang dan dial atau "wajah" jam tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com