Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sebagian orang --terutama kolektor jam tangan-- sangat mengagumi keindahan gerakan mekanis yang mencerminkan kualitas pembuat jam dalam menciptakan kerajinan tangan yang penuh ketelitian.

Baca juga: Memahami Jenis-jenis Jam Tangan Mekanis yang Membuatnya Istimewa

Tetapi gerakan mekanis yang rumit tersebut agak sulit untuk dilihat, kecuali jika bagian cangkang belakang dibuat transparan.

Juga, ketika kita memakai jam tangan dalam sebuah acara, orang pasti akan melirik dan menilai model atau penampakan arloji itu terlebih dahulu, bukan menanyakan seperti apa mesinnya.

Bila diibaratkan, jam tangan mekanis adalah item yang membangkitkan nostalgia individu, di mana individu tersebut merindukan masa lalu yang nyatanya tidak pernah dia alami.

Hal itu sama seperti kita yang mengagumi karya-karya The Beatles di era 70-an, dan merasa nostalgia begitu salah satu lagu The Beatles diputar di radio. Padahal, kita belum lahir ketika John Lennon masih hidup.

Ironisnya, perasaan nostalgia akan jam tangan mekanis menjadikan beberapa pihak angkuh dan menganggap arloji mekanis lebih keren daripada jam tangan kuarsa yang lebih praktis dan modern.

Alih-alih mengakui jam tangan mekanis sudah ketinggalan zaman, sejumlah perusahaan kelas atas justru berlomba menciptakan arloji mekanis yang lebih presisi guna menyaingi jam tangan kuarsa.

Baca juga: 484 Permata Bernuansa Pelangi pada Jam Tangan Baru Hublot

Pada akhirnya, arloji mekanis mustahil untuk menyamai atau bahkan mengungguli jam tangan kuarsa dalam hal kecanggihan teknologi.

Lalu, dengan hadirnya jam tangan pintar (smartwatch) yang diluncurkan merek seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi, otomatis arloji mekanis semakin terlihat kuno.

Industri jam tangan Swiss boleh saja menyajikan gagasan bahwa jam tangan mekanik memiliki nilai lebih ketimbang jam tangan kuarsa.

Namun pada kenyataannya, ada hal lain yang dicari oleh penggemar jam, yakni kepraktisan dan keakuratan waktu, yang hanya bisa ditemui pada arloji kuarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com