Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sederhana untuk Mencegah dan Mengobati Sengatan Lebah dan Tawon

Kompas.com - 08/09/2021, 08:27 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Diketahui, melambaikan tangan dan menyebabkan lebah menjadi agresif, kata Dr. Fertel. Dan gerakan itu bisa meningkatkan risiko kita tersengat. Sebaliknya, diamlah dan tunggu sampai serangga itu pergi.

5. Bawa injektor otomatis epinefrin

"Jika kita memiliki alergi parah terhadap sengatan serangga, gunakan auto injektor epinefrin yang telah diresepkan, terutama saat berada di luar ruangan," saran Dr. Fertel.

Cara mengobati sengatan serangga

Lakukan langkah-langkah ini segera setelah disengat oleh serangga:

  • Bersihkan atau singkirkan sengat serangga dengan cepat (jika ada yang tertinggal di kulit kita). Ini dapat menghentikan racun yang tersisa dari sengatannya.
  • Kompres dengan es yang dibalut dengan handuk untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Tinggikan area yang tersengat jika berada di lengan atau kaki untuk mengurangi pembengkakan.
  • Pertimbangkan obat antihistamin jika terjadi pembengkakan yang parah atau gatal.
  • Pertimbangkan pereda nyeri seperti ibuprofen untuk mengurangi ketidaknyamanan.

"Kemerahan dan pembengkakan di tempat sengatan adalah reaksi normal dan akan mereda seiring waktu, biasanya dalam satu hingga dua hari," kata Dr. Fertel.

Namun, perlu diketahui, bagi sebagian orang, sengatan dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi parah yang dapat berakibat fatal. 

Siapa pun bisa mengalami anafilaksis, tetapi berisiko lebih tinggi bagi yang memiliki alergi dan asma.

Jika kita atau seseorang di sekitar mulai menunjukkan gejala anafilaksis, maka disarankan untuk segera ke dokter atau pun rumah sakit. Berikut adalah gejala-gejala anafilaksis akibat sengatan serangga:

  • Gatal-gatal atau ruam.
  • Dada sesak.
  • Kesulitan menelan.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.
  • Kram perut, muntah atau diare.
  • Pingsan.

Baca juga: 6 Tips Agar Terhindar Dari Sengatan Lebah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com