Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Obesitas pada Anak di Masa Pandemi Naik 10 Kali Lipat

Kompas.com - 08/09/2021, 12:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Keterbatasan kesempatan untuk beraktivitas di luar rumah akibat pandemi Covid-19 membuat anak-anak hanya bisa bermain di dalam rumah.

Di rumah, anak akan cenderung terpaku pada perangkat elektronik dan kurang aktif bergerak. Hal inilah yang membuat mereka lebih berisiko mengalami obesitas.

Sebuah studi terbaru mengungap, tingkat obesitas pada anak saat ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.

Baca juga: Penyebab Obesitas Pada Anak yang Orangtuanya Juga Obesitas

Para peneliti memprediksi ada peningkatan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) karena anak hanya berada di rumah dan menatap layar (screentime) terlalu lama.

Seperti dilaporkan Medical Xpress, peneliti dari University of South Carolina menemukan pandemi menyebabkan anak di usia sekolah mengalami kenaikan berat badan pada taraf yang mengkhawatirkan.

Mengingat banyak orang dewasa yang juga mengalami peningkatan berat badan saat ini, peneliti sudah memperkirakan jika hal itu pun bakal terjadi pada anak-anak.

Baca juga: Ini Penyebab Utama Obesitas Menurut Ahli

Namun, peneliti tidak menduga jika anak yang duduk di bangku sekolah dasar juga mengalami perubahan indeks massa tubuh.

Penelitian yang dimuat dalam The America Journal of Preventative Medicine tersebut mengungkap temuan tersebut.

Disebutkan, kenaikan berat badan pada anak di masa pandemi disebabkan oleh konsumsi makanan olahan yang tinggi.

Jika dibandingkan dengan penelitian lain pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, riset terbaru ini menunjukkan peningkatan obesitas 10 kali lebih tinggi pada anak.

Baca juga: Televisi di Kamar Tidur Picu Risiko Obesitas pada Anak

Menurut data di University of South Carolina Arnold School of Public Health, perubahan indeks massa tubuh terlihat pada 1.700 anak dari berbagai latar belakang.

University of South Carolina Arnold School of Public Health juga mengaitkan waktu tidur yang tidak konsisten, dan lebih banyak paparan gadget sebagai penyebab indeks massa tubuh anak meningkat.

Namun, penyebab utama peningkatan indeks massa tubuh dipicu dari kurangnya anak mengonsumsi makanan utuh, dan lebih banyak mengonsumsi makanan olahan.

Para peneliti menyarankan untuk mengubah pola makan sebelum masalah obesitas pada anak semakin serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com