KOMPAS.com - Keterbatasan kesempatan untuk beraktivitas di luar rumah akibat pandemi Covid-19 membuat anak-anak hanya bisa bermain di dalam rumah.
Di rumah, anak akan cenderung terpaku pada perangkat elektronik dan kurang aktif bergerak. Hal inilah yang membuat mereka lebih berisiko mengalami obesitas.
Sebuah studi terbaru mengungap, tingkat obesitas pada anak saat ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
Baca juga: Penyebab Obesitas Pada Anak yang Orangtuanya Juga Obesitas
Para peneliti memprediksi ada peningkatan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) karena anak hanya berada di rumah dan menatap layar (screentime) terlalu lama.
Seperti dilaporkan Medical Xpress, peneliti dari University of South Carolina menemukan pandemi menyebabkan anak di usia sekolah mengalami kenaikan berat badan pada taraf yang mengkhawatirkan.
Mengingat banyak orang dewasa yang juga mengalami peningkatan berat badan saat ini, peneliti sudah memperkirakan jika hal itu pun bakal terjadi pada anak-anak.
Baca juga: Ini Penyebab Utama Obesitas Menurut Ahli
Namun, peneliti tidak menduga jika anak yang duduk di bangku sekolah dasar juga mengalami perubahan indeks massa tubuh.
Penelitian yang dimuat dalam The America Journal of Preventative Medicine tersebut mengungkap temuan tersebut.
Disebutkan, kenaikan berat badan pada anak di masa pandemi disebabkan oleh konsumsi makanan olahan yang tinggi.
Jika dibandingkan dengan penelitian lain pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, riset terbaru ini menunjukkan peningkatan obesitas 10 kali lebih tinggi pada anak.
Baca juga: Televisi di Kamar Tidur Picu Risiko Obesitas pada Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.