KOMPAS.com – Berkeringat setelah menyantap makanan pedas atau panas mungkin tidak aneh.
Namun, bagaimana jika tetap berkeringat meski memakan makanan dingin atau biasa saja?
Rupanya, hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
Jadi, keringat yang keluar saat sedang makan itu disebut gustatory sweating.
Gustatory sweating adalah keringat yang muncul pada dahi, kulit kepala, leher, dan bibir atas saat makan, berbicara, atau -bahkan saat hanya memikirkan makanan.
Baca juga: Kaki Berkeringat dan Bau, Atasi dengan Cara Sederhana Ini
Nah, dalam kasus di mana memakan apa pun menyebabkan keringat keluar, biasanya hal ini terjadi saat ada kerusakan di sekitar kelenjar parotis.
Itu adalah kelenjar di pipi yang menghasilkan air liur yang sering terjadi di satu sisi wajah saja dan dikenal sebagai sindrom Frey.
Selain itu, para penderita diabetes mellitus juga bisa mengalami gustatory sweating bilateral dan berkeringat di kedua sisi wajah, meski jarang terjadi.
Lalu, apa penyebabnya dan apakah berbahaya?
Gustatory sweating mirip dengan sindrom Frey. Karena itulah, kedua istilah ini sering dianggap sama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.