Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan yang Harus Dihindari demi Kesehatan Gigi dan Mulut

Kompas.com - 09/09/2021, 04:59 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Pinkvilla

KOMPAS.com – Perawatan gigi dan mulut tidak kalah penting dengan perawatan kesehatan fisik lainnya.

Terkadang kita merasa, membeli produk kesehatan mulut hanya membuang-buang waktu dan uang saja, apalagi pergi ke dokter gigi saat gigi tidak sakit.

Namun, ini tidak baik. Sebab, jika tidak dirawat kesehatannya, gigi dan mulut bisa mengalami masalah dan terserang penyakit.

Baca juga: Mengenal Teknik Menyikat Gigi yang Tepat untuk Cegah Plak

Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan perawatan mulut yang harus kita hindari agar kesehatan mulut dan gigi tetap terjaga.

  • Tidak menggunakan obat kumur

Menyikat gigi dua kali dalam sehari mungkin sudah cukup. Namun menggunakan obat kumur tak kalah penting.

Obat kumur tak hanya membuat napas lebih segar, namun dapat membunuh bakteri yang masih menempel di mulut.

  • Tidak rutin ke dokter gigi

Mengunjungi dokter gigi saat gigi tidak sakit memang seakan tak berguna.

Namun, kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu kita untuk mempertahankan gigi agar kuat dan bercahaya serta mengurangi risiko infeksi.

  • Mengabaikan gusi berdarah

Noda merah di sikat gigi memang selalu mencuri perhatian kita, meski tetap saja kita mengabaikannya.

Baca juga: Probiotik sebagai Pencegahan Gigi Berlubang

Padahal, noda itu bisa menjadi tanda gusi berdarah yang bisa menjadi awal dari berbagai masalah, seperti gingivitis dan radang gusi.

Oleh karena itu, penting untuk menganggapnya serius dan berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.

Namun, bukan berarti kita harus segera ke dokter gigi setiap kali melihat bercak darah.

Pasalnya, darah bisa disebabkan luka dan lecet. Jadi, pastikan untuk mencari tahu penyebabnya dulu.

Kita hanya memerlukan pasta gigi seukuran kacang polong. Lebih dari itu, kita hanya membuang-buang pasta gigi.

Baca juga: Kode Warna pada Pasta Gigi Bikin Penasaran, Apa Artinya?

  • Memakai sikat gigi yang sama lebih dari satu bulan

Banyak dokter gigi menyarankan agar saikat gigi selalu diganti setiap 1-2 bulan sekali.

Pasalnya, sikat gigi adalah salah satu produk paling intim dan perlu dijaga agar tetap bersih dan higienis, jika tidak, infeksi mulut bisa terjadi.

  • Menyikat gigi dengan kekuatan penuh

Menyikat gigi terlalu kencang akan mengikis dan membuat gigi kehilangan teksturnya. Jadi, sikatlah gigi dengan lembut selama sekitar dua menit saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Pinkvilla
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com