KOMPAS.com - Ketika masih muda, kita memiliki teman di mana-mana. Akhir pekan pun kerap kita habiskan untuk hangout bersama teman sekolah, kuliah, kantor, bahkan teman di komunitas baru.
Seiring waktu, usia bertambah. Kita menikah dan memiliki anak. Tidak pernah lagi terbesit untuk nongkrong bersama teman karena keluarga menjadi prioritas.
Memasuki usia paruh baya, kita lalu menyadari betapa pentingnya bersosialisasi.
Namun, terkadang rasa canggung timbul ketika kita ingin berkenalan dengan orang baru, atau menghubungi sahabat lama.
Baca juga: 12 Kunci untuk Membuat Persahabatan yang Langgeng
Lantas, bagaimana cara kita berteman sebagai pria dewasa?
Pria dikenal buruk dalam hal berteman, sebab pria tidak pernah diajarkan bagaimana caranya memertahankan persahabatan.
Alih-alih menjalin hubungan pertemanan baru atau menyapa kembali teman lama, lelaki lebih cenderung bersandar kepada pasangan.
"Pria memiliki lebih sedikit pertemanan dan lebih sedikit dukungan sosial daripada wanita," ujar Dr Will Courtenay, psikoterapis dan tokoh di bidang maskulinitas.
Menurut Courtenay, pada akhirnya, pria mencari dukungan dari pasangan mereka.
"Di saat pria menjadi seorang ayah, dia kehilangan banyak dukungan dan perhatian yang biasa didapatkannya dari satu orang yang paling dia andalkan."
Baca juga: Jaga Persahabatan demi Manfaat Besar bagi Kesehatan...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.