Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tips Mencari Teman untuk Pria yang Sudah "Berumur"

Kompas.com - 09/09/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Ketika masih muda, kita memiliki teman di mana-mana. Akhir pekan pun kerap kita habiskan untuk hangout bersama teman sekolah, kuliah, kantor, bahkan teman di komunitas baru.

Seiring waktu, usia bertambah. Kita menikah dan memiliki anak. Tidak pernah lagi terbesit untuk nongkrong bersama teman karena keluarga menjadi prioritas.

Memasuki usia paruh baya, kita lalu menyadari betapa pentingnya bersosialisasi.

Namun, terkadang rasa canggung timbul ketika kita ingin berkenalan dengan orang baru, atau menghubungi sahabat lama.

Baca juga: 12 Kunci untuk Membuat Persahabatan yang Langgeng

Lantas, bagaimana cara kita berteman sebagai pria dewasa?

Pria dikenal buruk dalam hal berteman, sebab pria tidak pernah diajarkan bagaimana caranya memertahankan persahabatan.

Alih-alih menjalin hubungan pertemanan baru atau menyapa kembali teman lama, lelaki lebih cenderung bersandar kepada pasangan.

"Pria memiliki lebih sedikit pertemanan dan lebih sedikit dukungan sosial daripada wanita," ujar Dr Will Courtenay, psikoterapis dan tokoh di bidang maskulinitas.

Menurut Courtenay, pada akhirnya, pria mencari dukungan dari pasangan mereka.

"Di saat pria menjadi seorang ayah, dia kehilangan banyak dukungan dan perhatian yang biasa didapatkannya dari satu orang yang paling dia andalkan."

Baca juga: Jaga Persahabatan demi Manfaat Besar bagi Kesehatan...

Namun, dengan mengubah pola pikir dan melakukan tindakan nyata, kita bisa menjalin hubungan pertemanan seperti dulu.

1. Menerima fakta bahwa kita memerlukan teman

"Akui persahabatan adalah kebutuhan manusia," kata Shasta Nelson, pakar persahabatan yang biasa membahas seluk-beluk hubungan non-romantis.

Kita membutuhkan seseorang untuk diajak bicara dan merasa terhubung, selain istri.

Jika tidak, kesejahteraan mental akan terdampak dan kita bisa membebani pasangan agar selalu memberikan yang terbaik.

Menerima fakta tidaklah mudah, apalagi jika kita sering mengaitkan hubungan emosional dengan kelemahan.

"Kita perlu mengizinkan diri secara terus-menerus bahwa persahabatan adalah hal yang normal dan sehat," sebut Nelson.

2. Pergi ke luar rumah

Kita tidak akan bertemu orang baru jika kita hanya mengurung diri di dalam rumah.

Mungkin, kita memiliki banyak teman di medsos. Namun sadarilah, kita hanya mengenal mereka di medsos, bukan di dunia nyata.

"Mereka tidak membuat kita merasa terhubung," ucap Nelson.

3. Mencari teman di tempat yang tepat

Orang-orang membentuk ikatan ketika mereka bertemu satu sama lain secara rutin, entah di tempat fitnes, coffee shop, atau acara komunitas.

Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com