Selain itu, Leony meyakini, olahraga juga sangat bermanfaat untuk otak, karena ada beberapa hormon yang sangat berperan untuk kesehatan otak selama kita berolahraga.
Salah satunya adalah dopamin, yang bisa membantu untuk meningkatkan motivasi dan fokus.
Selain itu, ada juga endorfin yang membantu kita untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan rasa bahagia.
Hormon inilah yang membuat orang tidak merasa lelah dan justru merasa lebih segara selepas berolahraga.
Terakhir, ada hormon serotonin yang membuat kita lebih semangat dan membuat suasana hati menjadi lebih baik setelah berolahraga.
Hormon serotonin ini dapat membantu teman-teman yang saat ini bekerja dari rumah menjadi lebih positif, bersemangat, dan produktif.
“Ada juga manfaat lain dari olahraga yang jarang terlihat, yaitu melancarkan peredaran darah dan membantu distribusi oksigen serta nutrisi dalam tubuh menjadi lebih baik."
"Olahraga juga memiliki pengaruh yang signifikan bagi hippocampus, karena dapat meningkatkan daya ingat yang lebih baik,” tambah dia.
Baca juga: Olahraga yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berusia 60 Tahun
Waktu ideal dan durasi olahraga dapat ditentukan berdasarkan tujuan yang akan kita capai.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk olahraga dengan intensitas menengah bisa dilakukan mulai dari 75-150 menit per minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.