Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara agar Anak Cepat Membaca, Orangtua Perlu Tahu

Kompas.com - Diperbarui 14/09/2021, 19:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Cara mengajari anak membaca ini sering kali berhasil karena anak dapat berlatih beberaapa kali tanpa kehilangan fokusnya.

Orangtua juga bisa mencatat jumlah kata yang dibaca anak per menit dan jumlah kata-kata yang menantang untuk dibaca oleh anak.

Dengan cara ini, anak juga akan mengetahui bahwa kemampuan membacanya membaik dari hari ke hari dan akan semakin semangat untuk merayakan pencapaiannya.

Orangtua juga bisa memberi apresiasi atau hadiah jika anak menunjukkan kemajuan dalam membaca.

Baca juga: Gejala Autisme pada Anak Usia 4 Tahun

4. Membaca bersama anak

Membaca bersama anak juga bisa menjadi alternatif cara agar anak cepat membaca. Ini bisa dilakukan dengan bergantian atau membaca bersama dengan suara keras.

Ketika membaca bersama, orangtua juga bisa mengganti beberapa kata dengan kata lainnya untuk memperkaya kosakata anak.

Tak perlu semua bagian dibaca bersama. Tawarkan anak jika ingin membaca kalimat atau bagian tertentu sendiri.

Baca juga: Menulis dengan Tangan Membuat Anak Belajar Lebih Baik

5. Pilih buku yang disukai agar anak mau membaca

Membaca buku yang disukai akan membuat anak lebih bersemangat belajar membaca. Ini cukup efektif sebagai cara agar anak cepat membaca.PEXELS/HELENA LOPES Membaca buku yang disukai akan membuat anak lebih bersemangat belajar membaca. Ini cukup efektif sebagai cara agar anak cepat membaca.
Membaca buku yang disukai akan membuat anak lebih bersemangat belajar membaca. Apalagi jika cerita atau tokoh dalam buku tersebut memiliki kondisi yang sama dengan yang dialami anak.

Ini disebut bibliotherapy. Bibliotherapy adalah memilih buku yang bisa membantu anak menemukan solusi terhadap masalah yang mereka hadapi. Ini tak hanya menjadi cara agar anak cepat membaca tetapi juga membantunya menghadapi masalah, seperti perundungan (bullying) atau penolakan di sekolah.

Baca juga: Seberapa Efektif Buku Dongeng Berbahasa Asing pada Balita?

6. Mengenalkan audiobook saat mengajari membaca

Audiobook juga bisa menjadi cara agar anak cepat membaca karena mereka bisa ikut membaca buku yang dibacakan oleh orang lain.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Audiobook juga bisa menjadi cara agar anak cepat membaca karena mereka bisa ikut membaca buku yang dibacakan oleh orang lain.
Kini buku tak hanya bisa dibaca secara fisik, tetapi juga bisa didengarkan dalam bentuk audiobook.

Audiobook juga bisa menjadi cara agar anak cepat membaca karena mereka bisa ikut membaca buku yang dibacakan oleh orang lain.

Anak juga bisa mendengarkan buku favoritnya terus-menerus ketika orangtua mungkin sedang tidak bisa mendampinginya.

Baca juga: Ketahui Manfaat Membaca Buku bagi Balita, Salah Satunya Kurangi Stres

7. Perhatikan jika ada masalah membaca

Jika strategi membaca yang diajarkan tampak tidak berhasil, perhatikan tanda-tanda lain yang menunjukkan anak mungkin memiliki masalah membaca.PEXELS/ANNA POU Jika strategi membaca yang diajarkan tampak tidak berhasil, perhatikan tanda-tanda lain yang menunjukkan anak mungkin memiliki masalah membaca.
Kesulitan anak untuk belajar membaca terkadang juga bisa disebabkan oleh disabilitas belajar.

Jika strategi membaca yang diajarkan tampak tidak berhasil, perhatikan tanda-tanda lain yang menunjukkan anak mungkin memiliki masalah membaca.

Konsultasikan dengan guru atau profesional jika orangtua tak menemukan solusi atau cara agar anak cepat membaca.

Baca juga: Cerita Irish Bella Mendidik Anak Membaca

8. Jaga komunikasi dengan guru

Kelancaran komunikasi orangtua dan guru juga menjadi elemen kunci kesuksesan anak, termasuk dalam hal membaca. Ini dapat berkontribusi sebagai salah satu cara agar anak cepat membaca.PEXELS/CHRISTINA MORILLO Kelancaran komunikasi orangtua dan guru juga menjadi elemen kunci kesuksesan anak, termasuk dalam hal membaca. Ini dapat berkontribusi sebagai salah satu cara agar anak cepat membaca.
Kelancaran komunikasi orangtua dan guru juga menjadi elemen kunci kesuksesan anak, termasuk dalam hal membaca.

Di masa pandemi, anak memang belajar dari rumah sehingga orangtua bisa terus memantaunya. Namun setelah itu, anak akan banyak menghabiskan waktunya belajar di sekolah bersama guru.

Jika komunikasi orangtua dan guru terbangun dengan baik, guru bisa secara rutin memberikan laporan tentang perkembangan membaca anak dan memberi saran-saran, seperti buku yang harus dibaca anak di rumah.

Baca juga: Bermasalah dengan Ibunya, Anak Cenderung Lengket dengan Guru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com