KOMPAS.com – Kulit anak dan bayi memang lebih sensitif dari kulit orang dewasa. Karena itulah, tak jarang ditemukan bercak merah pada kulit mereka.
Bercak merah ini bisa diakibatkan oleh berbagai macam sebab, mulai dari sunscreen dan iritasi kulit, hingga pestisida.
Selain dua hal di atas, masih ada beberapa penyebab bercak merah pada kuliy bayi dan anak, berikut di antaranya.
1. Sunscreen (tabir surya) dan iritasi kulit
Sunscreen memang melindungi kulit, namun beberapa kandungannya kurang baik bagi anak yang memiliki kulit sensitif.
Jadi, cari sunscreen tanpa para-aminobenzoic acid (PABA) yang dapat menyebabkan iritasi. Lalu, bagi anak berusia di atas enam bulan, aplikasikan sunscreen broad-spectrum dengan SPF 30 atau lebih tinggi yang dapat menghalau sinar UVA dan UVA.
Mengggunakan sunscreen dengan seng oksida juga merupakan ide bagus. Lalu, bagi bayi di bawah 6 bulan, mintalah saran dari dokter anak.
2. Sabun anti bakteri
Sabun cair anti bakteri juga memiliki beberapa risiko. Misalnya, kandungan triclosan yang dapat membuat anak berkulit sensitif iritasi.
FDA juga tengah memantau kandungan ini. Pasalnya penelitian menunjukkan triclosan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.