KOMPAS.com - Dehidrasi pada kucing bisa terjadi ketika hewan tersebut kehilangan cairan secara berlebihan dari tubuhnya tanpa diganti.
Saat hal ini terjadi, kucing bukan hanya kehilangan air, tetapi juga beberapa mineral penting dalam tubuh seperti klorida, natrium, dan kalium.
Oleh sebab itu, mendapatkan kecukupan air sangat penting untuk kesehatan kucing sekaligus mengganti cairan yang hilang melalui urin dan feses.
Air juga diperlukan untuk sirkulasi, pencernaan dan pembuangan kotoran kucing. Jika dehidrasi pada kucing tidak segera diatasi, maka kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah.
Dehidrasi pada kucing biasanya disebabkan oleh kucing tidak minum cukup air atau kehilangan air secara berlebihan.
Kucing juga dapat kehilangan kelembapan dengan mengeluarkan sedikit keringat melalui cakarnya, tetapi hal ini biasanya tidak menyebabkan kehilangan air secara drastis.
Dehidrasi juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti diabetes, diare, demam, kepanasan, trauma, dan mual atau muntah.
Umumnya, kucing yang telah didiagnosis dengan penyakit lain dan kucing yang lebih tua lebih rentan terhadap dehidrasi.
Misalnya, jika kucing peliharaan kita menderita kanker, diabetes, hipertiroidisme, atau gangguan ginjal, sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan tentang cara menjaga tingkat hidrasi yang sehat dan ideal.
Untuk membantu kucing peliharaan kita mempertahankan hidrasi yang sehat, pastikan kucing selalu dapat mengakses air bersih di mangkuk yang bersih setiap hari.
Baca juga: Kenapa Hidung Kucing Basah? Ternyata Begini Penjelasannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.