Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 14:26 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pertama, karbohidrat olahan akan membuat seseorang lapar segera setelah makan, terlepas dari berapa kalori yang dikonsumsinya.

Kedua, karbohidrat olahan akan membuat tubuh menjadi lebih tahan insulin, mengakibatkan kadar glukosa naik dan meningkatnya berat badan saat tubuh mulai menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Hilangkan Lemak Perut

Bahaya lemak perut

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain penampilan, keberadaan lemak perut yang berlebihan memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Menurut Best, lemak perut atau lemak visceral berbahaya bagi kesehatan karena menimbulkan tekanan signifikan pada jantung dan organ vital lainnya.

"Hal ini membuat seseorang berisiko menderita penyakit jantung dan stroke. Jika dibiarkan terus-menerus, lemak perut akan terbentuk di sekitar organ dan jaringan yang membuatnya sulit hilang dan meningkatkan risiko penyakit kronis,” ujarnya.

Baca juga: Awas, Lemak Perut Tingkatkan Risiko Kematian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com