Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2021, 08:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep keberlanjutan atau sustainability saat ini sedang banyak diterapkan oleh masyarakat sebagai upaya untuk membuat Bumi menjadi lebih baik dan mencegah terjadinya krisis lingkungan.

Melansir dari laman The Good Trade, hidup berkelanjutan memiliki pengertian bahwa kita memprioritaskan penggunaan sumber daya alam yang terbarukan daripada menciptakan limbah yang menguras sumber daya lingkungan untuk generasi mendatang.

Dalam kehidupan sehari-hari, hidup berkelanjutan juga berarti kita berhati-hati dan sadar tentang bagaimana kita berinteraksi dengan peralatan rumah tangga, perjalanan di luar rumah, berbelanja, dan banyak lagi.

Sehingga, kita perlu membatasi kebiasaan untuk mengeluarkan sesuatu secara berlebihan, baik itu soal uang atau energi, guna melindungi dan memperbaiki lingkungan kita.

Menurut Program Lingkungan PBB, jika populasi global mencapai 9,6 miliar pada tahun 2050, kita membutuhkan setara dengan hampir tiga planet untuk menyediakan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk mempertahankan gaya hidup saat ini.

Baca juga: Tips Menerapkan Fesyen Berkelanjutan

Memulai gaya hidup yang berkelanjutan

Mengurangi sampah plastik adalah awal untuk memulai hidup yang lebih berkelanjutan.

Untuk mempraktikkannya dalam skala yang lebih besar dan menggunakannya untuk menginformasikan tindakan sehari-hari, berikut adalah beberapa cara mudah memulainya.

1. Hemat energi

Lebih dari sekadar mematikan lampu saat meninggalkan ruangan atau mencabut peralatan yang tidak digunakan setiap hari, pertimbangkan untuk mengganti bohlam yang hemat energi.

Jika memungkinkan, gantung pakaian untuk mengeringkan dan bukan memakai mesin pengering, atau masak tanpa menggunakan oven, kompor, atau microwave.

Kemudian, mandilah dengan durasi yang lebih singkat dengan air dingin.

2. Mengurangi sampah

Cobalah membuat perencanaan soal makan untuk menghindari makanan berlebih yang pada akhirnya akan sia-sia dan menjadi sampah.

Gunakan barang-barang alternatif yang bisa dipakai ulang seperti kain yang bisa dicuci sebagai pengganti tisu atau bidet untuk alat bilas sebagai pengganti kertas toilet.

Dan pilih produk pribadi yang tersedia tanpa kemasan sekali pakai seperti deodoran isi ulang, pasta gigi dan tablet obat kumur, atau sampo batangan.

Baca juga: Gaya Hidup Berkelanjutan, Selamatkan Bumi dan Sehatkan Tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com