Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Penurun Berat Badan yang Sering Diremehkan

Kompas.com - 10/09/2021, 11:48 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Makanan memang memiliki peran penting dalam berat badan kita. Selain mengatur porsinya, kita juga harus memilih makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Namun, terkadang ada beberapa makanan yang sering kita remehkan dan tidak dianggap cukup penting dalam diet.

Padahal, makanan-makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah dengan makanan untuk membantu diet lainnya, seperti telur dan sayuran hijau.

Makanan apa sajakah yang sering diremehkan itu? Berikut daftarnya.

Almond

Almond memiliki asam amino tirosin yang bisa menaikan mood,PEXELS/Kafeel Ahmed Almond memiliki asam amino tirosin yang bisa menaikan mood,
Kacang-kacangan seperti almond memiliki lemak sehat yang dubutuhkan dalam diet kita, apalagi jika mencoba untuk menurunkan berat badan.

Memang, almond tinggi akan kalori, sehingga konsumsinya harus diperhatikan. Namun, almond laya akan nutrisi, seperti protein dan serat yang akan membuat kita lebih kenyang untuk waktu yang lama.

Baca juga: Mengenali Beragam Manfaat Kesehatan dari Kacang Almond

Apel

Ilustrasi buah apel. PIXABAY/LARISA KOSHKINA Ilustrasi buah apel.
Makan apel setiap harinya juga dapat menjaga berat badan kita lho.

Apel rendah kalori, namun kaya akan nutrisi vital yang membantu proses penurunan berat badan. Seratnya yang tinggi juga baik untuk kesehatan pencernaan dan membuat kita kenyang lebih lama.

Baca juga: Cegah Kanker hingga Sehatkan Usus, Berikut 5 Manfaat Makan Apel

Ubi

Ilustrasi ubi ungu. Ubi ungu adalah ubi jalar yang mengandung beta karoten yang memiliki manfaat sebagai antioksidan.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi ubi ungu. Ubi ungu adalah ubi jalar yang mengandung beta karoten yang memiliki manfaat sebagai antioksidan.
Meski sering diremehkan, nyatanya ubi jalar sangat bermanfaat bagi kesehatan dan bekerja sangat baik untuk menurunkan berat badan.

Ubi kaya serat, rendah kalori dan menghidrasi. Jadi, selain membantu mengurangi rasa lapar, ubi jalar juga memberi kita Vitamin A dan C.

Baca juga: 5 Manfaat Karbohidrat Ubi Jalar, Turun Berat Badan hingga Umur Panjang

Jamur

Ilustrasi jamur kancing atau champignon. SHUTTERSTOCK/SRI WIDYOWATI Ilustrasi jamur kancing atau champignon.
Jamur adalah pengganti daging yang baik, serta kaya akan antioksidan dan memberi tubuh protein dan serat.

Selain itu, jamur juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Berbagai penelitian pun mengindikasikan bahwa memakan jamur dapat meningkatkan rasa kenyang, membuat konsumsi makanan berkalori tinggi lebih rendah.

Baca juga: Bukan Hanya Enoki, Ini Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

Oat

ilustrasi tepung oat atau tepung gandum. SHUTTERSTOCK/Dream79 ilustrasi tepung oat atau tepung gandum.
Oat mungkin bukan opsi sarapan nomor satu bagi masyarakat Indonesia. Namun, makanan satu ini memiliki kandungan yang bagus bagi kesehatan.

Dikemas dengan serat, oat akan membantu kita mengontrol keinginan makan untuk waktu yang lama, menjaga asupan makanan berkalori tinggi.

Baca juga: 5 Efek Menyehatkan Jika Rajin Makan Oatmeal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com