Setelah 45 hari, kelompok tikus yang diberi minum air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang mirip dengan efek obat statin untuk menurunkan kolesterol.
Namun, dosis 4 ml per 100 gram berat badan yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah dosis yang sangat tinggi.
Dalam istilah manusia, jumlah itu setara dengan seseorang dengan berat badan 68 kg yang mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari.
Studi di 2005 menunjukkan bahwa manfaat air kelapa mungkin juga termasuk menurunkan tekanan darah pada individu yang memiliki tekanan darah tinggi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan hal ini.
Salah satu alasan mengapa air kelapa dikaitkan dengan penurunan tekanan darah adalah karena kandungan kaliumnya yang tinggi.
Kalium terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.
Baca juga: 8 Mitos Seputar Penyakit Jantung yang Tak Perlu Dipercaya
Menurut sebuah studi di awal 2017, air kelapa juga diyakini dapat membantu memerangi jerawat karena sifat antimikrobanya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi air kelapa dapat membantu menetralkan efek radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga: 11 Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.