KOMPAS.com - Jeruk nipis mudah ditemukan di sekitar kita dan digunakan untuk berbagai keperluan.
Di balik ukurannya yang mungil, manfaat jeruk nipis sangatlah beragam. Selain untuk menambah kelezatan menu masakan, buah ini juga dikenal sebagai obat alami berbagai penyakit.
Melansir Healthline, satu buah jeruk nipis 67 gram menyediakan nutrisi seperti:
Selain itu, jeruk nipis juga mengandung sedikit riboflavin, niacin, folat, fosfor, dan magnesium.
Baca juga: Mengatasi Ketombe dengan Jeruk Nipis, Pernah Coba?
Berikut sejumlah manfaat jeruk nipis yang bisa kita peroleh:
Efek positif ini ternyata dapat membantu sistem pencernaan primer dan merangsang air liur sebelum tubuh mencicipi makanan yang disajikan.
Senyawa flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak jeruk nipis juga dapat merangsang sistem pencernaan dan meningkatkan sekresi cairan pencernaan, empedu dan asam, serta gerak peristaltik.
Itulah sebabnya banyak masakan terasa lebih menggugah selera ketika ditetesi perasan jeruk nipis.
Menghirup jus jeruk nipis atau potongan jeruk nipis juga bisa membantu mengatasi sakit maag dan keasaman dalam perut, sehingga membuat saluran pencernaan lebih tenang dan mengurangi keluhan perut.
Baca juga: Waspadai, 5 Makanan Ini Picu Gangguan Pencernaan
Asam sitrat yang terkandung di dalam jeruk nipis juga diyakini membantu membersihkan sistem pembuangan dalam saluran pencernaan.
Serat yang terkandung di dalam jeruk nipis juga membantu meringankan masalah sembelit.
Perasan air jeruk nipis yang ditambahkan dengan garam dapat bertindak sebagai pencahar yang sangat baik, tentunya tanpa disertai efek samping.
Baca juga: 7 Jenis Sayur dan Buah untuk Mengatasi Sembelit
Antioksidan adalah senyawa penting yang mempertahankan sel-sel tubuh kita dari radikal bebas.
Radikal bebas dalam jumlah tinggi dapat merusak sel-sel tubuh dan kerusakan ini berkaitan dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan berbagai jenis kanker.
Jeruk nipis kaya akan senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan, termasuk flavonoid, limonoid, kaempferol, quercetin, dan asam askorbat.
Baca juga: Apa itu Antioksidan dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?
Dalam penelitian tabung reaksi, vitamin C ditemukan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih dalam membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Sementara itu, pada penelitian pada manusia, konsumsi vitamin C disebut mampu membantu mempersingkat durasi dan tingkat keparahan pilek.
Selain itu, vitamin C dapat membantu pemulihan luka lebih cepat dengan mengurangi peradangan dan merangsang produksi kolagen.
Kolagen adalah protein penting yang membantu penyembuhan luka.
Selain vitamin C, jeruk nipis juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mempertahankan sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: 3 Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Khasiat jeruk nipis yang cukup dikenal adalah membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.
Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena kandungan vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya.
Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat
Ilmuwan J Robert Hatherill, PhD, menulis tentang kemampuan buah jeruk nipis melawan kanker melalui bukunya yang berjudul Eat to Beat Cancer.
Ia mencatat bahwa air perasan jeruk nipis dapat membantu mencegah kanker jika diminum segar atau tanpa diawetkan.
Menurutnya, aktivitas biologis flavonoid di dalam air jeruk nipis memiliki efek antikanker yang mampu mencegah invasi sel kanker hingga menghambat pertumbuhan sel tumor.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Kanker dan Tumor
Untuk gambaran, sebuah jeruk nipis segar mengandung sekitar 22 miligram kalsium dan lebih dari 5 mikrogram folat.
Baca juga: Tak Perlu Sabun Khusus agar Vagina Berbau Harum
Sifat pelupa dan kurang konsentrasi bisa muncul akibat adanya gejala anemia dalam tubuh.
Khasiat jeruk nipis bisa kita manfaatkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Kandungan vitamin C di dalam jeruk nipis membantu proses penyerapan zat besi yang ada pada tubuh manusia, sehingga memperkecil timbulnya anemia dan memperlancar suplai darah ke seluruh bagian tubuh, terutama otak sebagai pusat informasi.
Baca juga: 8 Sumber Makanan Tinggi Zat Besi, Bantu Cegah Anemia
Akar penyakit gusi adalah kekurangan vitamin C.
Kekurangan vitamin C dalam tubuh menyebabkan gusi mudah berdarah, berongga, dan memudahkan munculnya pertumbuhan mikroba pada mulut.
Mengonsumsi buah tinggi vitamin C seperti jeruk nipis diyakini dapat membantu meredakan penyakit gusi.
Baca juga: Jangan Sepelekan Gusi Berdarah, Kenali 5 Tandanya
Sebuah studi terhadap tikus menemukan bahwa minum air jeruk nipis berdampak positif terhadap tanda-tanda penuaan, termasuk dengan mengurangi kerutan dan meningkatkan produksi kolagen.
Faktanya, manfaat jeruk nipis untuk wajah tak hanya untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, tetapi juga untuk membantu mencerahkan kulit, meredakan jerawat, mengecilkan pori-pori, hingga menghilangkan kulit mati.
Baca juga: 10 Tanda Rutinitas Skincare Kita Tak Efektif di Kulit
Hesperidin adalah flavonoid utama yang ditemukan dalam buah jeruk nipis dan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida pada subjek hewan yang melakukan diet kolesterol.
Bagaimana dengan manusia?
Untuk mendapatkan manfaat dari hesperidin, kita disarankan untuk mengonsumsi sebanyak mungkin empulur putih yang terdapat pada jeruk nipis.
Jadi, kulit jeruk harus disertakan pada air perasan yang telah diencerkan.
Jangan lupa untuk terlebih dahulu mencuci jeruk nipis sebelum digunakan.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol
Salah satunya berkat kandungan vitamin C tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, vitamin C juga dapat melindungi kita dari aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di arteri dan membuat arteri menjadi terlalu sempit.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa memberi makan kulit dan jus jeruk nipis pada kelinci membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung dengan Rutin Konsumsi Serat Utuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.