Kolagen adalah protein penting yang membantu penyembuhan luka.
Selain vitamin C, jeruk nipis juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mempertahankan sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: 3 Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Khasiat jeruk nipis yang cukup dikenal adalah membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.
Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena kandungan vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya.
Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat
Ilmuwan J Robert Hatherill, PhD, menulis tentang kemampuan buah jeruk nipis melawan kanker melalui bukunya yang berjudul Eat to Beat Cancer.
Ia mencatat bahwa air perasan jeruk nipis dapat membantu mencegah kanker jika diminum segar atau tanpa diawetkan.
Menurutnya, aktivitas biologis flavonoid di dalam air jeruk nipis memiliki efek antikanker yang mampu mencegah invasi sel kanker hingga menghambat pertumbuhan sel tumor.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Kanker dan Tumor
Kandungan asam folat dan kalsium di dalam jeruk nipis diyakini mampu membantu menjaga kesehatan para wanita di usia subur dan pascamenopause.
Untuk gambaran, sebuah jeruk nipis segar mengandung sekitar 22 miligram kalsium dan lebih dari 5 mikrogram folat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.