Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Tikus Dumbo Peliharaan Ikut Upacara Wisuda S2...

Kompas.com - 11/09/2021, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Jika kehidupan seekor tikus dumbo (dumbo rat) — jenis yang dikenal dengan telinganya yang lebih besar — bernama Remi menjadi film Disney, itu mungkin akan disebut "Grad-atouille."

Pasalnya, Remi ikut merayakan wisuda program magister (S2) sang pemilik, Sara Martin (23), dari University of South Florida, Amerika Serikat.

Saat merayakan kelulusannya, Martin ingin melakukan sesuatu yang menghormati Remi karena tikus itu selalu memberikannya dukungan.

Baca juga: Tikus Makan Tanaman? Coba Usir dengan Cara Berikut

Persahabatan yang disebutnya tak ternilai menjadi bentuk dukungan selama Martin menyelesaikan program magisternya.

Pada bulan-bulan menjelang hari terakhir kuliahnya, Martin mulai mengunggah foto Remi di akun media sosialnya.

Termasuk di antara sejumlah unggahan itu adalah foto-foto dengan topi koki buatannya sendiri seperti di film Ratatouille.

"Saya sedang bersiap-siap untuk wisuda dan berbicara dengan teman saya, yang mengambil foto untuk saya, dan berkata, 'Ya ampun, kita harus berfoto dengan Remi!'" ujar dia kepada People.

Baca juga: 5 Tanaman yang Dibenci Tikus, Bisa Ditanam di Rumah

Untuk membuat pemotretan menjadi lebih manis, Martin memutuskan membuatkan Remi topi kelulusan sendiri.

"Karena Remi telah menjadi hewan pendukung saya selama sekolah pascasarjana," tegas dia.

"Terutama karena saya mengikuti kelas secara online, dan Remi ikut duduk mengikuti kelas bersama saya."

"Jadi, sudah sepantasnya Remi menjadi bagian dari itu," tambah dia.

Tak disangka, foto dan video yang dibagikan Martin di Instagram dari pemotretannya bersama Remi ternyata disukai oleh banyak orang, dan juga mendapatkan banyak komentar positif.

Kesepian di masa pandemi

Martin pertama kali bertemu Remi pada November 2019 ketika dia membawa pulang tikus yang berusia lima minggu itu ke rumah.

Baca juga: 6 Tanda Ada Tikus Masuk dan Bersarang di Rumah Kita

Lalu, Martin pun memutuskan untuk memelihara Remi yang bisa menemaninya selama kuliah online di masa pandemi.

"Saya lulus sarjana setahun lebih awal, jadi saya tidak punya banyak teman. Remi menemani masa kuliah ini agar tidak merasa kesepian," cerita Martin tentang memulai program pascasarjananya.

"Saya selalu bisa mengatasi kecemasan, stres, dan perasaan terisolasi dengan hewan karena saya dibesarkan di sebuah peternakan," lanjut dia.

Ingin melakukan yang terbaik untuk kesehatan mentalnya, Martin memutuskan untuk mencari hewan peliharaan, seperti hewan lainnya di masa lalunya.

Dia pun mulai menyambut Remi ke dalam hidupnya setelah mencari hewan peliharaan berdasarkan rekomendasi dari seorang teman.

Baca juga: 5 Cara untuk Mengetahui Ada Tikus di Dalam Rumah

Mudah dirawat

Martin belajar bahwa tikus ternyata merupakan hewan peliharaan yang menyenangkan, memiliki jiwa sosial, dan relatif mudah dirawat.

"Saya bisa bepergian ke mana pun membawa Remi. Jadi, itu sesuatu yang sangat nyaman," kata dia.

Menurut dia, tikus juga memiliki banyak energi, terutama ketika masih muda dan aktif di malam hari.

Maka, pemilik tikus harus siap memberikan hewan peliharaannya hal-hal untuk dilakukan, hal-hal untuk dikunyah, dan hal-hal untuk dimainkan di malam hari.

"Ketahui kebutuhan dan perilaku alaminya karena selama kita melakukan hal-hal yang memungkinkan tikus melakukan perilaku alaminya, tikus akan jauh lebih bahagia, dan lebih sehat," saran Martin.

"Perawatan tikus jauh lebih mudah daripada anjing. Jika kita tidak memiliki komitmen untuk seekor anjing, saya pikir tikus sebenarnya adalah pilihan yang sangat baik sebagai hewan peliharaan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com