KOMPAS.com - Sakit kepala sangatlah tidak nyaman. Bahkan, sakit kepala ringan sekalipun dapat mengganggu kita dalam beraktivitas.
Bagi beberapa orang, sakit kepala muncul cukup sering dengan variasi keparahan ringan, sedang, hingga berat. Jika kepala sering pusing, mungkin Anda mengalami kondisi yang dinamakan sakit kepala harian kronis.
Menurut neurolog Payal Soni, MD kepada Cleveland Clinic, kondisi kepala sering pusing yang dinamakan sakit kepala harian kronis terjadi selama 15 hari atau lebih dalam sebulan dan berlangsung selama tiga bulan atau lebih.
Ini adalah gangguan sakit kepala primer. Artinya, tidak disebabkan oleh kondisi lain.
Beberapa faktor risikonya antara lain obesitas, sleep apnea, kecemasan, depresi, fibromialgia, hingga sakit punggung kronis.
Migrain adalah kelainan genetik yang melibatkan disregulasi neurotransmiter, peradangan, dan aktivitas listrik di otak.
Migrain pada umumnya adalah gangguan episodik. Maksudnya, penderitanya mengalami sakit kepala migrain diikuti oleh periode tidak merasakan sakit kepala.
Meski begitu, beberapa orang yang mengalami migrain bisa menderita migrain kronis.
"Ada sebuah studi epidemiologi yang mengklaim bahwa migrain episodik bisa menjadi kronis pada sekitar 2,5 persen pasien migrain setiap tahunnya," kata Soni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.