Namun, sebagai cara meredakan sakit kepala jangka pendek, minum obat sakit kepala, mempraktikkan relaksasi, hingga kompres es mungkin dapat membantu.
Perlu dicatat, Jika kita sering sakit kepala selama kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat. Sebab, beberapa jenis obat sakit kepala mungkin tidak aman untuk ibu hamil.
Baca juga: Perhatikan 9 Hal Ini Sebelum Merencanakan Kehamilan
Sakit kepala akibat sinus tidak terlalu umum terjadi. Jika mengalami sakit kepala di area sinus atau wajah, kemungkinan itu adalah migrain atau sakit kepala tegang.
Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan sekitar 90 persen orang yang pergi ke dokter dengan keluhan sinus sebetulnya mengalami migrain.
Meskipun migrain dan infeksi sinus menyebabkan sakit ketika kita membungkuk, infeki sinus umumnya tidak disertai mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya.
Namun, jika sakit kepala disertai demam, dahak atau indikasi lain, penyebabnya mungkin adalah infeksi sinus.
Untuk mengatasinya, jika memiliki infeksi sinus, sakit kepala akan hilang setelah minum antibiotik untuk menghilangkan infeksi.
Baca juga: Gejalanya Mirip, Begini Cara Bedakan Infeksi Sinus dan Covid-19
Pernahkah Anda bangun terlalu pagi lalu merasakan sakit kepala?
Gangguan jam internal tubuh, seperti bangun terlalu pagi atau terlalu siang dari jadwal biasanya, juga bisa menjadi penyebab sakit kepala karena mengganggu ritme sirkadian. Hal itu juga bisa terjadi jika sedang bepergian.
Untuk mengatasinya, meskipun menjaga jadwal tidur sama setiap harinya adalah hal yang sulit, penting untuk berupaya tidur dan bangun di waktu yang sama secara rutin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.