KOMPAS.com - Temulawak adalah salah satu tanaman obat yang mudah didapatkan di Indonesia.
Bagian-bagian dari tanaman obat dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza ini adalah akar, rimpang, batang, daun, dan bunga.
Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat (2020) yang ditulis oleh Dr Suharman, SP, MSi, temulawak mengandung zat warna alami yaitu kurkuminoid yang terdiri dari warna kuning hingga merah jingga.
Zat warna ini banyak dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman serta bahan kosmetik.
Kurkuminoid juga bisa digunakan sebagai anti bakteri dan anti virus sebagai bahan obat herbal.
Zat warna ini dihasilkan dari rimpang temulawak yang telah dicuci, diiris, dikeringkan, kemudian digiling sampai halus hingga menjadi bubuk.
Bubuk ini kemudian diekstraksi dan diolah untuk menjadi produk berupa benzol dan kurkuminoid.
Rasanya sedikit pahit, namun manfaat temulawak untuk kesehatan sangatlah berlimpah. Mulai dari membantu menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga melawan kanker payudara.
Baca juga: Tak Cuma Dikonsumsi, Temulawak Juga Mujarab Jadi Skin Care
Menurut buku Seputar Temulawak (2019) yang disusun oleh Redaksi Trubus, para peneliti sepakat bahwa temulawak kaya akan antioksidan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.