Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati, 3 Tanda Orang di Atas Usia 50 Tahun Harus Segera Berolahraga

Kompas.com - 11/09/2021, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Penting sekali bagi orang yang lebih tua, terutama yang sudah menginjak usia di atas 50 tahun untuk tetap sehat dan bugar.

Faktanya, lebih dari sepertiga orang di Amerika Serikat, yang berusia antara 50-80 tahun mengalami penurunan tingkat aktivitas fisik selama pandemi Covid-19.

Demikian laporan National Poll on Healthy Aging University of Michigan, tahun 2021.

Selain itu, lebih dari seperempat lansia yang disurvei mengakui kondisi fisik mereka saat ini lebih buruk dari segi otot, daya tahan, dan fleksibilitas dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: 4 Makanan untuk Jaga Imun Tubuh Orang di Atas 50 Tahun

Hampir tidak dapat dipercaya, 21 persen mengaku baru saja menyelesaikan aktivitas sedang selama 30 menit (seperti berjalan) per minggu.

"Ketika kehidupan semakin mendekati normal, terutama sebagian besar lansia telah  mendapatkan vaksin Covid-19 secara penuh, penyedia layanan kesehatan harus mendorong lebih banyak aktivitas fisik yang aman."

Demikian penuturan dokter penyakit menular di Michigan Medicine, Preeti Malani, MD.

"Kita perlu mendorong para lansia berolahraga kembali dengan jenis gerakan dan penguatan yang dapat menjaga kemandirian, serta mengurangi risiko jatuh atau cedera besar," lanjut dia.

Baca juga: 4 Pola Makan Terlarang bagi Usia di Atas 50 Tahun

Nah, berikut ini terdapat beberapa pertanda mengapa orang-orang berusia di atas 50 tahun perlu lebih banyak berolahraga agar tetap sehat dan bugar.

1. Sitting-rising test (SRT)

Sitting-rising test (SRT) alias tes duduk berdiri ini telah terbukti menjadi indikator yang sangat akurat dari kebugaran pribadi dan semua penyebab risiko kematian.

Dengan kata lain, jika kita dapat melakukan latihan ini tanpa bergantung pada banyak dukungan, itu tandanya kita berada dalam kondisi fisik yang lumayan bugar.

Sementara, jika sulit untuk duduk di lantai dan bangkit kembali tanpa dukungan ekstra, itu pertanda sudah waktunya untuk berolahraga lebih banyak.

Para peneliti meminta lebih dari 2.000 pria dan wanita dewasa berusia antara 51-80 tahun untuk melakukan tes ini beberapa kali.

Kemudian memberikan skor antara 0-10 tergantung pada seberapa mudah setiap orang dapat duduk dan berdiri kembali.

Setelah melacak peserta selama 6,3 tahun berikutnya, penulis penelitian menemukan, lansia yang berada dalam kategori kebugaran terendah (skor berkisar antara 0-3) memiliki risiko kematian 5-6 kali lebih tinggi.

Baca juga: Penting, Suplemen Vitamin D bagi Orang Berusia 50 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com