Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Penggunaan Ganja Bisa Picu Serangan Jantung

Kompas.com - 11/09/2021, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

"Apa yang akhirnya kita alami adalah ketidaksesuaian pasokan dan permintaan oksigen yang pada dasarnya mengarah pada serangan jantung," tambah dia.

Ganja modern sangat kuat

Ketua American Heart Association (AHA) Robert Page mengatakan, ganja yang dijual di pasaran saat ini juga jauh lebih kuat daripada ganja yang dijual dalam 50 tahun terakhir.

"Ini bukan kebiasaan kakekmu merokok, ini sangat kuat," ungkap dia.

Page menambahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa ganja dapat memiliki interaksi negatif dengan obat lain.

Seperti kebanyakan obat lain, ganja dimetabolisme melalui hati, yang berarti memiliki potensi untuk berinteraksi dengan banyak obat kardiovaskular, misalnya, obat pengencer darah.

"Penelitian dari AHA juga merinci manfaat potensial dari penggunaan ganja untuk menghilangkan rasa sakit dan tujuan medis lainnya."

"Tetapi konsekuensi negatifnya tidak boleh diabaikan," kata rekan penulis studi, Dr. David Mazer.

"Baik pengguna ganja dan penyedia layanan kesehatan harus benar-benar bisa menyeimbangkan risiko dan manfaat ganja dalam konteks yang lebih spesifik," imbuh dia.

Di sisi lain, AHA juga tidak merekomendasikan merokok atau vaping ganja dalam jumlah berapa pun.

Baca juga: Larangan Merokok di Apartemen, tapi Ganja Diperbolehkan

Para peneliti mencatat hubungan potensial dengan stroke dan vaping telah dikaitkan dengan kerusakan paru-paru.

Di masa depan, Ladha mengaku ingin mempelajari pengguna ganja secara real-time daripada hanya melihat hasil survei saja.

"Sulit untuk menjalankan studi semacam itu karena ganja tidak legal di setiap negara bagian atau di tingkat federal AS," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com