Penelitian membuktikan, kesuburan pria juga menurun seiring bertambahnya usia, tetapi tidak dapat diprediksi seperti pada wanita.
Riset juga menunjukkan, selama satu tahun mencoba untuk hamil, kemungkinan pembuahan 30 persen lebih kecil jika suami berusia di atas 40 tahun, dibandingkan pria berusia 20-an.
Dimas Anggara memang berusia lebih muda dibandingkan istrinya. Ia baru saja merayakan ulang tahun ke-33 tahun sehingga mungkin saja ini berpengaruh, berdasarkan penelitian di atas.
Baca juga: Mengenal Gangguan Kesuburan yang Ditandai Haid Tak Teratur
Jika berusia di atas 35 tahun dan ingin segera memiliki anak, jangan ragu dan segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Waktu sangat penting karena usia secara alami menurunkan peluang kesuburan. Ada yang bisa hamil secara alami dan adapula yang membutuhkan bantuan tenaga kesehatan.
Jika terbukti punya masalah kesuburan, konsultasi ke dokter bisa menyegerakan pengobatan yang dibutuhkan. Harap diketahui pula jika keberhasilan pengobatan juga cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Sulit Hamil Anak Kedua? Mungkin Penyebabnya Infertilitas Sekunder
Perawatan kesuburan menjadi kurang berhasil seiring bertambahnya usia, kecuali jika kita berencana menggunakan donor ovarium.
Tingkat keberhasilan pengobatan kesuburan sangat menurun setelah usia 40 tahun.
Tingkat kelahiran hidup, per pengambilan sel telur saat siklus bayi tabung, untuk wanita antara usia 35 dan 37 tahun adalah 42 persen dan 26,6 persen untuk wanita usia 38 hingga 40 tahun.
Data CDC menunjukkan bahwa persentase kelahiran hidup per siklus IVF untuk wanita di atas usia 40 tahun hanya 5,8 persen. Namun, jika telur donor digunakan, tingkat keberhasilannya meningkat hingga hampir 40 persen.
Baca juga: Faktor Usia Ibu Pengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.