Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2021, 19:17 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jika terbukti punya masalah kesuburan, konsultasi ke dokter bisa menyegerakan pengobatan yang dibutuhkan. Harap diketahui pula jika keberhasilan pengobatan juga cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Sulit Hamil Anak Kedua? Mungkin Penyebabnya Infertilitas Sekunder

Pengobatan kesuburan tidak akan menyelesaikan masalah infertilitas karena usia

Perawatan kesuburan menjadi kurang berhasil seiring bertambahnya usia, kecuali jika kita berencana menggunakan donor ovarium.

Tingkat keberhasilan pengobatan kesuburan sangat menurun setelah usia 40 tahun.

Tingkat kelahiran hidup, per pengambilan sel telur saat siklus bayi tabung, untuk wanita antara usia 35 dan 37 tahun adalah 42 persen dan 26,6 persen untuk wanita usia 38 hingga 40 tahun.

Data CDC menunjukkan bahwa persentase kelahiran hidup per siklus IVF untuk wanita di atas usia 40 tahun hanya 5,8 persen. Namun, jika telur donor digunakan, tingkat keberhasilannya meningkat hingga hampir 40 persen.

Baca juga: Faktor Usia Ibu Pengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung

Pola hidup ikut berpengaruh

Gaya hidup juga sangat berpengaruh ketika kita berniat atau sedang hamil di atas usia 35 tahun.

Cobalah untuk lebih banyak konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan dan menghilangkan kebiasaan buruk. Kebiasaan yang berdampak negatif pada kesuburan itu misalnya saja merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein terlalu sering.

Selain itu, ketenangan pikiran dan mengurangi stres juga amat penting karena dapat berpengaruh pada kesuburan.

Baca juga: Setelah Keguguran, Berapa Lama Idealnya Jeda Sebelum Hamil Lagi?

Lakukan ketika siap

Apapun kecemasan yang berkaitan soal usia, kesiapan mental adalah hal yang utama.

Jangan biarkan usia, atau pendapat orang lain, menekan kita untuk memulai sebuah keluarga jika memang belum siap.

Pertimbangkan berbagai hal yang mempengaruhi keputusan kita untuk mulai membangun keluarga. Dengan cara ini, kita akan benar-benar siap menjalani dan mencegah risikonya bagi dari segi kesehatan fisik maupun mental. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com