Farhang juga mengatakan bahwa icing dapat memperparah melasma dan mengatakan bahwa SPF lebih penting untuk mengobatinya.
Baca juga: 6 Suplemen Terbaik untuk Membantu Mengobati Jerawat
4. Menutup jerawat dengan plester
“Obat” viral lainnya adalah menutup jerawat dengan plester.
Menurut Palm, metode ini sangat tidak efektif dan hanya menutup lesi jerawat inflamasi dari paparan lingkungan.
Ia juga menambahkan bahwa meski kulit biasanya mentolerir perban hidrogel dengan cukup baik, tetapi masih ada potensi reaksi alergi. Karena itu, jika plester dibiarkan menempel terlalu lama tanpa dibersihkan, infeksi kulit sekunder bisa terjadi.
5. Meminum air klorofil
Mengonsumsi klorofil memang disebut-sebut memiliki efek positif bagi kulit dan dapat mengobati jerawat. Namun, para dokter kulit mengatakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah terkait hal itu. Ketimbang minum cairan klorofil, kita bisa memperbanyak asupan sayur.
Baca juga: Seperti Apakah Tipe Kulit Acne Prone Skin dan Cara Merawatnya
6. Jus lemon untuk menghilangkan luka
Meski terlihat tidak berbahaya, menggunakan jus lemon untuk menghilangkan luka rupanya tidak disukai dokter kulit. Pasalnya, setiap kulit itu berbeda, dan jeruk dapat mengakibatkan iritasi, terutama pada kulit sensitif.
Selain itu, dokter kulit asal Texas James Ralston mengatakan bahwa jus lemon dapat mengakibatkan perubahan warna, terutama pada mereka yang memiliki kulit gelap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.