Memang, akan sulit bagi yang terbiasa sarapan. Namun, mereka yang jarang sarapan akan menganggap puasa ini mudah.
Untuk mengurangi rasa lapar, metode ini memperbolehkan kita untuk meminum air, kopi, dan minuman tanpa kalori lainnya selama berpuasa.
Baca juga: Hati-hati, 9 Potensi Efek Samping dari Diet Puasa
Namun, jangan lupa untuk tetap memakan makanan sehat selama periode makan. Metode ini tidak akan berhasil jila kita memakan banyak makanan olahan atau berkalori tinggi.
Diet yang juga disebut fast diet ini membuat kita makan selama lima hari per minggu dan membatasi asupan kalori menjadi 500–600 selama dua hari sisanya.
Dalam hari “puasa,” metode yang dipopulerkan oleh jurnalis Inggris Michael Mosley ini merekomendasikan agar wanita memakan 500 kalori, sementara pria memakan 600 kalori.
Misalnya, kita makan normal setiap hari, kecuali Senin dan Kamis.
Dalam dua hari tersebut, wanita hanya memakan dua makanan porsi kecil dengan masing-masing 250 kalori, sementara pria memakan makanan dengan masing-masing 300 kalori.
Diet 5:2 ini disebut-sebut sebagai metode efektif dalam menurunkan berat badan.
Metode ini membuat kita puasa 24 jam setiap 1-2 kali per minggu.
Eat stop yang dipopulerkan oleh ahli kebugaran Brad Pilon ini membuat kita berpuasa mulai dari makan malam hingga makan malam keesokan harinya, membuatnya 24 jam penuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.