Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/09/2021, 06:00 WIB

Tetapi jika pertanyaan yang kita lontarkan sifatnya sangat pribadi, maka tindakan itu dapat menciptakan lingkungan kerja yang aneh dan tidak nyaman.

Baca juga: Viral Dugaan Pelecehan Seksual, Pria Juga Bisa Jadi Korban

4. Mengomentari penampilan atau tubuh 

Menyindir tubuh atau penampilan rekan kerja juga merupakan bentuk pelecehan seksual halus.

5. Melanggar batasan

Hal yang dikatakan melanggar batasan antara lain menyerang ruang pribadi seseorang atau mengikuti seseorang di tempat kerja.

Nah, demi mencegah bentuk pelecehan seksual halus di tempat kerja, perusahaan bisa menerapkan lima cara berikut:

  • Mengadakan pelatihan pelecehan seksual

Karyawan perlu dididik dan diberi informasi tentang jenis perilaku pelecehan seksual halus di tempat kerja.

Harus ada penegasan bahwa jenis perilaku tersebut tidak dapat diterima.

  • Karyawan perlu memahami apa yang dianggap sebagai pelecehan seksual

Pelecehan seksual dapat mencakup beragam perilaku, terutama bentuk pelecehan seksual halus.

Sebaiknya kita tidak menuduh seseorang melakukan pelecehan seksual padahal perilakunya tidaklah menunjukkan hal tersebut.

Baca juga: Kenali Trauma akibat Pelecehan Seksual dan Cara Mengatasinya

  • Menerapkan apa yang didapat dari pelatihan pelecehan seksual


Penelitian menunjukkan, mempraktikkan apa yang kita dapat dari pelatihan pelecehan seksual akan lebih banyak menciptakan budaya positif di kantor.

  • Menekankan nilai-nilai dan budaya perusahaan

Perusahaan dapat menekankan nilai, kebijakan, dan budaya perusahaan untuk mencegah pelecehan seksual agar karyawan lebih mematuhi hal itu.

  • Menciptakan tempat kerja yang bebas dari pelecehan seksual

Setiap karyawan perlu mengungkapkan jika mereka mengalami insiden pelecehan seksual, dan memberi dukungan pada karyawan yang menjadi korban pelecehan seksual.

Selain itu, karyawan juga harus melaporkan tindakan pelecehan seksual pada perusahaan tanpa mengkhawatirkan balas dendam yang akan dilakukan pelaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke