KOMPAS.com – Atasan seharusnya menjadi seseorang yang memperlakukan dan membimbing bawahannya dengan baik dan bijaksana.
Namun, tak selamanya kita bisa bertemu dengan atasan yang ideal semacam itu.
Terkadang, ada saja atasan yang malah mengintimidasi, kasar, atau doyan marah-marah bahkan tanpa alasan jelas, sehingga suasana di tempat kerja menjadi tidak nyaman.
Nah, bagaimana cara menghadapi masalah semacam itu?
Baca juga: 7 Jurus Ampuh Hadapi Pacar yang Sedang Marah
Berikut ini adalah lima tips yang bisa dicoba kala kita menghadapi atasan yang sedang marah.
Memang kesal rasanya jika atasan membentak tanpa alasan, hingga keinginan untuk membela diri pun timbul.
Namun, di saat seperti itu, kita sebaiknya harus tetap tenang dan membuat pimpinan tahu bahwa kita mendengarkan.
Tunjukkan hal itu dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang tepat. Intinya, biarkan atasan marah-marah, dan hanya meresponsnya jika terpaksa.
Selain mendengarkan, tunjukkan bahwa memahami dan memberian validasi atas perasaan dia.
Hal ini -biasanya, akan mendorong bos untuk memberikan feedback, dan lantas menolong bawahan agar berkembang, bukan asal memarahi.
Lalu, ulangi apa dikatakan atasan dengan nada tenang, tetapi tidak menggunakan kata-kata yang sama.
Baca juga: Mengapa Kita Marah jika Nama Anak Dicontek Orang Lain?
Hal ini akan menunjukkan bahwa kita mendengarkan, dan mengarahkan percakapan ke posisi yang lebih ringan dan positif.
Ingat, jangan mengulang kata-katanya dengan menggunakan kata-kata negatif.
Atasan mungkin memang sering membentak tanpa alasan jelas. Namun, sebisa mungkin jangan memasukkannya ke dalam hati.
Untuk membuatnya diam, sampaikanlah permintaan maaf. Terlepas dari kita salah atau tidak, metode ini akan berhasil, karena itulah yang -biasanya, dia inginkan.