Batu ginjal biasanya dapat lewat dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, pasien mungkin perlu melalui prosedur pembedahan untuk menghilangkannya.
Menurut Ramin, kondisi ini lebih sering terjadi pada pria.
Baca juga: Kenali 5 Gejala Batu Ginjal dan Kapan Harus Bertemu Dokter
Baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengalami banyak infeksi ketika menginjak usia 40 tahun.
Bagi wanita, risiko ISK meningkat karena dinding vagina menipis dan terjadi perubahan pH vagina yang menyertai penuaan.
Rekomendasi pengobatan ISK bisa menggunakan antibiotik. Sementara untuk pencegahan, pastikan tubuh tetap terhidrasi dan selalu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim.
Sedangkan pria memiliki peningkatan risiko infeksi prostat ketika menginjak usia 40 tahun, terutama jika memiliki gaya hidup yang kurang gerak.
Gejala infeksi prostat antara lain rasa sakit di testis dan sekitar anus, atau bisa di mana saja, seperti tulang panggul dan pusar.
Penderita infeksi prostat juga lebih sering buang air kecil atau adanya rasa terbakar ketika buang air kecil.
Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih, Bisa Jadi Penyakit Serius
Menurut ahli bedah ortopedi tangan dan ekstremitas atas dari Badia Hand to Shoulder Center, Alejandro Badia, MD, memasuki usia 40 tahun, risiko osteoarthritis meningkat.
Ketika tulang rawan di sekitar persendian menipis, rasa sakit dan ketidaknyamanan mungkin dialami oleh penderitanya.
Umumnya, masalah ini diawali dengan rasa sakit di tulang belakang leher, pinggul, lutut, dan sendi tertentu, seperti ibu jari, terlebih pada wanita.
Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta melakukan latihan angkat beban.
Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai
Ketika memasuki usia 40 tahun, dokter mungkin akan mengingatkan beberapa orang tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi penting untuk dikelola demi mencegah penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Menurut kardiolog dari MemorialCare Heart & Vascular Institute, Sanjiv Patel, MD, mengurangi stres adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengelola tekanan darah.
Strategi penting lainnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah mengurangi asupan natrium, menerapkan pola makan sehat, dan olahraga rutin.
Baca juga: Agar Tak Jadi Komplikasi, Ini 6 Penanganan Hipertensi yang Tepat
Ini biasanya terjadi menyertai kondisi kesehatan lain, seperti obesitas, hipertensi, atau sindrom metabolik. Semuanya bisa meenyebabkan penurunan aliran darah ke penis.
Kondisi ini bisa menantang bagi pasangan suami istri.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah memperluas definisi "keintiman". Misalnya, alih-alih fokus pada penetrasi, lebih baik fokus melakukan stimulasi seksual lain.
Ini dapat mengurangi tekanan pada pria sekaligus menambah kepuasan fisik dan emosional pasangan.
Baca juga: 7 Cara Istri Bisa Membantu Suami yang Alami Disfungsi Ereksi
Sebetulnya, sakit punggung bisa saja terjadi sebelum usia 40 tahun. Namun, kondisi ini cenderung menyerang orang-orang yang lebih dewasa.
Beberapa studi menemukan, 70 persen orang tua yang lebih tua mengalami sakit punggung rutin.
Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Sakit Punggung