5 Busana Paling Kontroversial yang Dipakai Selebritas di Met Gala

KOMPAS.com - Met Gala identik dengan busana dan kostum para tamunya yang glamor, mewah sekaligus unik.

Acara ini sebenarnya digelar sebagai penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art Custume Institute. Namun konsep acaranya menjadikan fundraising ini bagaikan panggung fashion megah yang amat layak dinantikan.

Para selebritas beradu penampilan dalam style yang paling tidak biasa, eksploratif, dan imajinatif. Kreativitas para penata gaya dalam mendandani bintangnya dipertaruhkan untuk disebut sebagai yang terbaik malam itu, sesuai tema yang diusung.

Penyelenggara memang mengambil tema yang berbeda setiap tahunnya, yang kemudian bebas diinterpretasikan oleh para undangan yang hadir. Hasilnya, ada yang tampil membosankan namun banyak juga yang berkesan.

Sayangnya, ada beberapa penampilan selebritas yang dianggap kontroversial karena berbagai alasan.

Baca juga: 4 Fakta soal Met Gala 2021, Acara Galang Dana Bertabur Bintang Dunia

Siapa saja mereka?

Sarah Jessica Parker

Bintang serial Sex and The City ini dianggap melakukan cultural appropriation alias perampasan budaya saat menghadir Met Gala 2015 bertema China: Through The Looking Glass.

Alasannya, ia mengenakan aksesoris kepala yang dianggap rasis dan mendukung stereotip wanita China sebagai Dragon Lady. Istilah ini kerap dipakai untuk menggambarkan wanita Asia sebagai karakter culas, jahat dan mendominasi.

Hiasan yang dipakainya berupa mahkota yang berwarna merah, dengan tambahan aksen budaya China dan lapisan yang terkesan seperti lidah api menyala. Desain aksesoris itu dinilai melecehkan dan menjelek-jelekkan masyarakat China sehingga menjadi bahan perdebatan.

Baca juga: Intip, Cara Sarah Jessica Parker Rawat Kecantikan dan Tetap Awet Muda