Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2021, 18:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

• Tumor kelenjar adrenal

• Masalah tiroid

• Obat-obatan tertentu seperti pil KB, obat flu, dekongestan, pereda nyeri yang dijual bebas, dan beberapa obat resep

• Obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin

Baca juga: 7 Mitos Seputar Tekanan Darah Tinggi, Jangan Gampang Percaya

Memeriksakan diri ke dokter

Apabila kita mulai memiliki gejala-gejala hipertensi, segera periksakan diri ke dokter karena kita mungkin mengidap penyakit jantung, stroke, atau masalah kesehatan serius lainnya.

Sebagian besar hipertensi memang tidak menyebabkan sakit kepala atau mimisan. Tapi, gejala ini bisa terjadi pada krisis hipertensi ketika tekanan darah di atas 180/120.

Jika tekanan darah kita sangat tinggi dan memiliki gejala-gejala tersebut, istirahatlah selama lima menit dan periksa kembali. Jika tekanan darah masih sangat tinggi, ini adalah tanda keadaan darurat medis.

Jika kita memiliki tekanan darah tinggi, disarankan agar kita lebih sering memantaunya di rumah dan melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat.

Baca juga: Mengapa Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke dan Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com