Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Luar Ruangan Baik untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 13/09/2021, 20:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda di luar ruangan tidak hanya bisa menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan, tetapi juga membantu kita untuk menurunkan berat badan.

Sebab, bersepeda di luar ruangan dapat memompa jantung, membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan menghilangkan stres yang mendukung penurunan berat badan yang sehat.

Bersepeda di luar ruangan juga merupakan aktivitas aerobik yang dapat dianggap sebagai latihan intensitas sedang atau tinggi, -tergantung pada seberapa cepat kita mengayuhnya.

Baca juga: Ride for a Good Cause, Bersepeda Sambil Berdonasi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bersepeda lebih lambat dari 16 km per jam di medan datar adalah "intensitas sedang".

Intensitas tersebut akan meningkatkan laju pernapasan, tetapi masih memungkinkan kita untuk mengobrol.

Bersepeda 16 kilometer per jam atau lebih cepat di rute perbukitan -dengan pernapasan yang lebih sulit- itu tandanya kita memasuki wilayah intensitas yang tinggi.

"Mengendarai sepeda adalah latihan low dan high-impact yang mencakup semua tingkat kebugaran."

Demikian penuturan pelatih pribadi sekaligus spesialis perawatan dan pendidikan diabetes (CDCES) di Sweat Fitness Studios di Chicago, Sara Fruendt.

"Aktivitas ini juga lebih baik pada persendian dan bagus untuk atlet yang pulih dari cedera," sambung dia.

Perbedaan bersepeda di dalam dan di luar ruangan

Naik sepeda di dalam ruangan mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat di masa pandemi seperti sekarang.

Baca juga: Bersepeda Ampuh untuk Bugar dan Awet Muda, Percaya?

Namun, jika kita bersepeda di luar ruangan, tubuh akan melakukan penyesuaian yang memaksa bagian core tubuh menjaga stabilitas di sadel.

"Bersepeda dalam ruangan memungkinkan kita melihat penanda seperti jarak, waktu, dan hambatan, tetapi mengharuskan kita secara mandiri mengubah pengaturan ini," kata Fruendt.

"Sementara, di luar ruangan kita bersepeda dengan medan alami dan dihadapkan pada tanjakan yang berbeda," lanjut dia.

Keduanya memang sama-sama bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tone otot, dan kekuatan.

Tetapi, bersepeda di luar ruangan lebih berfokus pada core saat kita menghadapi medan yang berbeda.

Kalori yang dibakar saat bersepeda di luar ruangan

Menghitung berapa banyak kalori yang dibakar saat bersepeda tergantung pada berbagai faktor, termasuk jarak, waktu tempuh, intensitas, kecepatan, dan mungkin berat badan pengendara.

Fruendt mengungkapkan, rata-rata kecepatan sedang di luar ruangan untuk orang dewasa selama 30 menit itu dapat membakar sekitar 300 kalori.

Penelitian populasi yang diterbitkan dalam Obesity Facts pada tahun 2018 menemukan, wanita yang bersepeda lebih dari 1,5 jam per minggu dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 1,3 kg dan dua persen lebih sedikit lemak tubuh.

Baca juga: Mencegah Saddle Sore, Nyeri Bokong akibat Bersepeda

Kendati demikian, Fruendt menambahkan, selain rutin bersepeda, mengubah pola makan dengan defisit kalori juga penting dalam proses penurunan berat badan.

Jadi, kita juga mungkin perlu melakukan perubahan pada diet untuk melihat hasilnya.

"Kalori tambahan yang terbakar dari mengendarai sepeda berkontribusi pada penurunan berat badan," ujar dia.

Manfaat lain bersepeda di luar ruangan

Salah satu manfaat utama dari aktivitas fisik yang teratur yakni mampu membantu kita tidur lebih nyenyak dan dapat mengelola stres.

Tidur yang baik membantu mengatur hormon rasa lapar, sementara menggunakan strategi pengurangan stres dapat membantu mencegah kita beralih ke makanan setiap kali merasa kewalahan.

Baca juga: Mengapa E-Bike Makin Populer sebagai Pilihan Bersepeda?

"Udara segar dan perubahan pemandangan juga sangat baik untuk kesehatan mental kita," kata Fruendt.

"Maka, bersepeda bisa menurunkan tingkat stres dengan meningkatkan endorfin dan bersepeda di luar ruangan memberikan dosis harian vitamin D," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com