Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 06:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Keahlian menciptakan arloji dengan desain rumit kembali ditunjukkan Audemars Piguet.

Bukti keahlian itu kembali terlihat dari empat kreasi baru yang diluncurkan perajin jam Swiss tersebut.

Jam tangan yang pertama merupakan salah satu lini koleksi Audemars Piguet bertajuk Code 11.59, yang dibekali cangkang white gold disertai caseband pink gold 18 karat.

Baca juga: Audemars Piguet Bikin Ulang Arloji Limited Harga Rp 1,2 Miliar

Sebagai catatan, koleksi Code 11.59 mulai diperkenalkan Audemars Piguet pada 2019.

Nama "Code 11.59" memiliki arti tersendiri, yakni challenge (menantang batas keahlian), own (warisan perusahaan), dare (mengikuti keyakinan yang teguh), dan evolve (tidak pernah diam).

Sementara itu, angka 11.59 merujuk pada angka terakhir sebelum memasuki hari yang baru.

Kembali ke topik utama, pada jam tangan Code 11.59 ini, nuansa pink gold yang hangat terlihat dari bagian samping jam.

.via Hypebeast .

Di bagian muka kita dapat menyaksikan bezel berwarna white gold yang selaras dengan tone dari mekanisme tourbillon, karena dial jam dibuat transparan (skeleton).

Jam tangan tersebut dilengkapi tali karet/kain berwarna abu-abu.

Baca juga: Kilau Perhiasan di Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak

Dalam kesempatan ini pula Audemars Piguet mengenalkan mesin jam yang baru untuk meningkatkan volume dan performa jam tangan.

Audemars Piguet via Hypebeast Audemars Piguet

Mesin jam itu adalah Supersonnerie Calibre 2953, yang disematkan ke dalam arloji Royal Oak dengan cangkang titanium dan dial bermotif tapisserie abu-abu.

Bahan titanium kembali digunakan pembuat jam pada arloji Royal Oak Perpetual Calendar versi terbaru.

Permukaan dial Royal Oak Perpetual Calendar juga memiliki motif tapisserie, yang dikelir warna biru.

Baca juga: Ribuan Berlian Hiasi Arloji Audemars Piguet Royal Oak

Detail lain yang terlihat adalah empat sub dial abu-abu yang menunjukkan hari, bulan, tahun, dan fase bulan (moonphase).

Royal Oak Perpetual Calendar ini akan dipasarkan secara global pada bulan Oktober dengan harga 71.400 pound atau setara Rp 1,4 miliar.

Audemars Piguet via Hypebeast Audemars Piguet

Halaman:
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com