Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gatal, Jangan Garuk Eksim Kulit! Dokter Ungkap Alasannya

Kompas.com - 14/09/2021, 10:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit meradang, iritasi, dan gatal. Salah satu gejala eksim yang utama adalah kulit kering yang disertai gatal.

Dr Arini Astasari Widodo, SpKK menjelaskan, rasa gatal pada eksim atopik sangat dominan dibandingkan kondisi kulit sejenis, seperti psoriasis.

Pada psoriasis, penderita bisa merasakan gatal tetapi cenderung ringan.

Baca juga: Penyebab Eksim dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Jangan garuk eksim kulit gatal

Eksim gatal dapat memicu siklus itch-scratch atau gatal-garuk. IIni memicu penderita terus menggaruk sehingga memperburuk pertahanan kulitnya dan meningkatkan kemungkinan infeksi, peradangan, dan respons imun.SHUTTERSTOCK/TERNAVSKAIAN OLGA ALIBEC Eksim gatal dapat memicu siklus itch-scratch atau gatal-garuk. IIni memicu penderita terus menggaruk sehingga memperburuk pertahanan kulitnya dan meningkatkan kemungkinan infeksi, peradangan, dan respons imun.
Meski eksim kulit gatal, ternyata penderitanya disarankan untuk tidak menggaruknya.

"Meskipun eksim sangat gatal, kita tetap harus menahan godaan untuk menggaruk," kata Arini, belum lama ini.

Arini menjelaskan, gatal tersebut dapat memicu siklus "itch-scratch" atau gatal-garuk. Artinya, kondisi tersebut memicu penderita terus menggaruk sehingga memperburuk pertahanan kulitnya dan meningkatkan kemungkinan infeksi, peradangan, dan respons imun.

Dengan itu, peningkatan respons imun akan memperburuk kondisi kulit dan gejala gatal, sehingga siklus tidak berhenti.

"Dengan kata lain, gatal yang digaruk akan memperparah penyakit dan akan membuat semakin gatal, sehingga gatal dan penyakit tidak sembuh-sembuh," tuturnya.

Pada beberapa orang, garukan keras yang sering dilakukan juga dapat menimbulkan luka pada kulit. Luka pada kulit tersebut pada akhirnya dapat menjadi tempat masuk kuman sehingga dapat terjadi infeksi sekunder pada kulit yang mengalami eksim.

"Jika eksim tidak ditangani, kulit dengan luka kronis dapat berbekas dan mengalami perubahan warna, tekstur, dan ketebalan," ucap Arini.

Baca juga: Kenali Rasa Gatal di Tubuh, Bisa Jadi Pertanda Berbagai Penyakit

Mengatasi gatal akibat eksim

Mengenakan piyama lengan panjang dengan bahan katun bisa menjadi salah satu cara mencegah gatal akibat eksim dengan menutupi area yang gatal.PEXELS/COTTONBRO Mengenakan piyama lengan panjang dengan bahan katun bisa menjadi salah satu cara mencegah gatal akibat eksim dengan menutupi area yang gatal.
Rasa gatal akibat eksim mungkin tak tertahankan. Jika memang sulit tidak menggaruk sama sekali, ada beberapa hal yang dapat dilakukan penderita eksim untuk mencegah gatal memburuk akibat garukan:

  • Potong kuku.
  • Menutupi bagian yang gatal, misalnya mengenakan piyama lengan panjang dengan bahan katun.
  • Untuk bayi, menggunakan sarung tangan.

Sementara itu, beberapa cara mengurangi gatal akibat eksim antara lain:

  • Kompres dingin.
  • Menggunakan pelembap tebal setelah berendam atau mandi.
  • Menggunakan pelembap emollient secara rutin.
  • Coba mengalihkan rasa gatal dengan aktivitas lain.
  • Menghindari stres sebab stres juga dapat memperburuk eksim.
  • Menepuk atau mencubit ringan area kulit yang dekat dengan kulit gatal. Namun, jangan di tempat ruam kulit.
  • Hindari mandi air panas.
  • Gunakan pembersih lembut dan berpelembap.

Baca juga: Perhatikan, 10 Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal

Bahan alami untuk mencegah eksim kambuh

Arini menjelaskan, kekambuhan eksim selalu diawali dengan adanya pemicu gatal. Pemicu gatal tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang.

"Oleh karena itu harus menemukan pemicu gatal tersebut dan menghilangkannya," kata dia.

Kelembapan kulit dan barrier kulit yang utuh sangat penting untuk mencegah eksim kambuh.

Beberapa bahan alami untuk mencegah eksim kambuh dan menjaga kelembapan kulit, seperti shea butter atau oatmeal. Keduanya diyakini mampu membantu menguatkan barrier kulit.

Sementara bahan alami yang memiliki efek anti peradangan dan dapat membantu menenangkan kulit ketika eksim kambuh, misalnya minyak jojoba dan minyak chamomile.

"Barrier kulit yang tidak intak (utuh) akan memudahkan allergen dan iritan masuk ke kulit dan memicu kekambuhan," ujar Arini.

Rendaman oatmeal untuk mencegah eksim kambuh

Gatal eksim bisa diredakan salah satunya dengan berendam dengan oatmeal.PEXELS/VIE STUDIO Gatal eksim bisa diredakan salah satunya dengan berendam dengan oatmeal.
Berendam dengan oatmeal disebut cukup efektif dan aman untuk mengurangi kekambuhan eksim atopik. Oatmeal yang digunakan adalah colloidal oatmeal.

Langkah untuk membuat colloidal oatmeal untuk mengatasi gatal akibat eksim adalah sebagai berikut:

1. Haluskan whole oat yang belum dimasak hingga menjadi bubuk. Untuk memastikannya, ketika dimasukkan ke dalam air akan membuat air menjadi putih seperti susu.

2. Siapkan air untuk berendam, hindari menggunakan air panas.

3. Tuang colloidal oatmeal ke dalam bak mandi sambil mengisi air.

4. Berendam selama 10-15 menit.

5. Setelah selesai berendam, keringkan kulit menggunakan handuk dengan cara ditepuk ringan, bukan digosok.

6. Gunakan pelembap sesegera mungkin.

Namun, Arini mengingatkan bahwa penggunaan bahan alami tidak berarti lebih berkhasiat daripada bahan yang diproduksi secara sintetis. Termasuk dalam hal mengobati eksim atopik.

"Misalnya untuk mencegah eksim atopik, yang paling disarankan menggunakan pelembab emollient yang mengandung ceramide karena pada penderita eksim atopik umumnya terdapat defisiensi ceramide pada kulitnya," kata dia.

Jika eksim sudah sangat mengganggu kenyamanan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Ini dilakukan untuk menemukan penyebab dan pemicu eksim serta menemukan solusi yang tepat sesegera mungkin sebelum eksim berkembang lebih parah.

Baca juga: 6 Tips Merawat Kesehatan Kulit Menurut Dokter Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com