KOMPAS.com – Banyak yang mengatakan bahwa emosi positif adalah salah satu bagian paling penting dan menyenangkan dalam hidup. Namun, apa sebenarnya makna emosi positif ini?
Melansir Psychology Today, emosi positif dapat didefenisikan sebagai respons multikomponen yang menyenangkan diri dan melibatkan lebih dari sekadar perasaan internal seseorang, seperti perubahan dalam sistem saraf, hormon, ekspresi wajah, pikiran, dan masih banyak lagi.
Emosi positif juga berbeda dengan mood positif. Pasalnya, emosi positif umumnya muncul sebagai hasil dari beberapa pengalaman, cenderung sebentar, dan lebih dekat dengan kesadaran seseorang.
Selain itu, emosi positif dapat berbentuk high-energy, seperti kegembiraan atau low-energy, seperti ketenangan.
Baca juga: Siapa Sangka, Senyum Palsu Bisa Meningkatkan Emosi Positif dalam Diri
Dalam penelitian, emosi positif digambarkan memiliki berbagai manfaat positif, seperti membantu panjang umur, meningkatnya funsgi imun, menurunnya rasa sakit, munculnya kebahagiaan dan meningkatnya kesehatan.
Emosi positif juga memiliki banyak jenis. Berikut ini, ada beberapa contoh emosi positif berdasarkan teori sirkumplex.
Baca juga: Anak Harus Gembira, Kunci Sukses Sekolah Online di Masa Pandemi
Perbedaan antara emosi positif inti
Tidak seperti emosi negatif yang telah sering dibahas dan dapat dibedakan dengan mudah, banyak bagian dari emosi positif yang masih kurang dipahami perbedaannya.
Barbara Fredrickson, pemimpin penelitian terkait emosi positif, menyebutkan 4 emosi positif inti antara lain sukacita, minat, kepuasan, dan cinta.
Sukacita (kebahagiaan, hiburan, dan kegembiraan)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.