KOMPAS.com - Menyiapkan menu diet sehat tak hanya penting bagi orang-orang yang ingin memiliki berat badan ideal, tapi juga bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan tubuh.
Namun, menerapkan diet sehat secara konsisten menjadi tantangan tersendiri.
Sebab, saat ini kita bisa dengan mudah menemukan banyak makanan tidak sehat di lingkungan sekitar, yang pada akhirnya malah mengganggu upaya penerapan diet sehat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diet sehat adalah bagian dari cara membantu mencegah malnutrisi dan mencegah penyakit tidak menular (PTM).
Saat ini, makanan di sekeliling kita cenderung tinggi kalori, lemak, gula, dan garam/natrium.
Hal itu diperparah dengan kebiasaan kurang makan sayur dan buah, serta sumber serat lain, seperti biji-bijian.
Komposisi diet sehat dan seimbang sangatlah beragam, tergantung pada karakteristik individu.
Misalnya, usia, jenis kelamin, gaya hidup (termasuk tingkat aktivitas fisik), kebiasaan pola makan, konteks budaya, hingga makanan yang tersedia.
Namun, prinsip dasar diet sehat sebetulnya sama saja.
Namun, jumlah kalori dapat bervariasi karena berbagai faktor. Pada orang dengan berat badan berlebih atau ingin menurunkan berat badan, misalnya, kebutuhan energinya bisa lebih rendah dari 2.150 kkal.
Berdasarkan rata-rata kebutuhan kalori sehari, maka pemilihan menu diet sehat dapat dimulai dari 1.200 kkal, 1.500 kkal, 1.700 kkal, 1.900 kkal, dan 2.150 kkal.
Baca juga: 11 Cara Diet Sehat, Sepele tapi Efektif
Misalnya, kebutuhan kalori harian kita adalah 1.900. Maka menu diet sehat untuk makan siang dan atau makan malam adalah 475 kalori.