Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Vaksin untuk Anak Butuh Riset Lebih Lama dari Orang Dewasa

Kompas.com - 14/09/2021, 16:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNN

Maka, pengujian vaksin apapun harus tetap melalui uji coba tiga fase sebelum FDA dapat mengizinkannya. Tes fase pertama untuk melihat apakah vaksin tersebut aman pada sekitar 20-100 anak sehat.

Karena ini adalah uji coba yang dipercepat, para ilmuwan telah menggabungkan fase kedua dan ketiga, sehingga mereka dapat melakukan lebih banyak langkah secara paralel.

Versalovic mengungkapkan bahwa pada fase ini, para ilmuwan memantau keamanan dan menguji untuk melihat apakah sistem kekebalan anak-anak merespons vaksin.

Pada tahap ini pula para ilmuwan merekrut ratusan bahkan ribuan anak. Beberapa mendapatkan vaksin, beberapa mendapatkan plasebo (bukan vaksin) dan hasilnya dibandingkan.

Baca juga: Universitas Oxford Lakukan Penelitian Vaksin Covid-19 AstraZeneca Versi Hirup

Hanya setelah langkah-langkah ini selesai perusahaan bisa meminta otorisasi atau persetujuan dari FDA.

Jika FDA menandatanganinya, vaksin itu mendapat tinjauan ahli lain dengan Dewan Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi.

Komite itu juga menyusun rekomendasi formal seputar pengiriman, penyimpanan, waktu, distribusi, dan pemberian vaksin. Rekomendasi komite menjadi resmi ketika direktur CDC meninjau dan menyetujuinya.

Walau belum tersedia vaksin untuk anak, tetapi para ahli mengatakan anak-anak dapat tetap bebas dari Covid-19 dengan bantuan orang dewasa yang mencegah penularan. Ini berarti orang dewasa sudah divaksin dan tetap memakai masker.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com