Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Vaksin untuk Anak Butuh Riset Lebih Lama dari Orang Dewasa

Kompas.com - 14/09/2021, 16:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Kekhawatiran para orangtua mulai meningkat seiring dengan kembalinya anak-anak ke sekolah tanpa perlindungan vaksin Covid-19.

Apalagi, saat ini baru remaja berusia 12 tahun ke atas saja yang sudah diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin, sedangkan anak-anak yang lebih kecil belum memenuhi syarat.

Proses uji coba vaksin pada anak-anak yang lebih kecil memang membutuhkan waktu yang lebih lama daripada vaksin untuk orang dewasa karena prosesnya memang lebih rumit untuk memastikan keamanannya.

Data uji coba vaksin Covid-19 untuk anak-anak sampai sekarang masih terus dikumpulkan.

Setelah perusahaan vaksin memiliki hasil uji coba, mereka harus menyerahkan informasi tersebut ke Food and Drug Administration (FDA) yang akan menilai keamanan dan efektivitas vaksin.

Baca juga: Jelang PTM Terbatas di Tangsel: Mayoritas Sekolah Belum Siap hingga Vaksinasi Anak Masih Rendah

Pengumpulan data

Mantan komisaris FDA yang sekarang duduk di dewan pembuat vaksin Covid-19 Pfizer, Scott Gottlieb mengatakan bahwa perusahaan kemungkinan dapat mengajukan data selama 5-11 tahun.

"Itu akan menempatkan kita pada kerangka waktu di mana vaksin dapat tersedia lebih awal, tergantung berapa lama FDA meninjaunya," terangnya.

Kendati demikian, tidak ada jadwal resmi setelah perusahaan mengajukan pengujian vaksin ke FDA. Tetapi, pertimbangan penggunaan darurat dapat memakan waktu hanya dalam beberapa minggu.

Sementara itu, direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Dr Rochelle Walensky berharap bahwa vaksin Pfizer dapat segera tersedia untuk anak-anak di tahun 2021 ini.

"Semua orang melihat ini dengan urgensi. Semua orang menyadari betapa pentingnya bagi anak-anak untuk memiliki akses terhadap vaksin dan harapan saya bisa dilakukan akhir tahun," ungkapnya.

Baca juga: Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun dari Berbagai Negara

Data untuk anak usia 2-5 tahun dapat tiba segera setelah data anak yang lebih besar.

Untuk anak-anak yang lebih kecil, Pfizer mengatakan kepada CNN kemunginan tersedia data penelitian yang cukup pada bulan Oktober atau November dan segera setelah itu meminta FDA untuk mengizinkan penggunaan darurat.

Saat ini, uji coba Moderna juga sedang berlangsung, tetapi masih beberapa bulan di belakang Pfizer. Sementara, Johnson & Johnson belum berencana melakukan beberapa uji coba pada anak-anak.

Alasan vaksin untuk anak-anak butuh waktu lama

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com