Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Masalah Kesehatan Usia 30 Tahun yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 07:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

4. Ketidaksuburan

Di awal usia 20 tahunan, mungkin banyak orang belum berpikir untuk memiliki keturunan. Meski begitu, jelang usia 30 tahun, penting untuk lebih peduli dengan kondisi kesuburan untuk memahami potensi masalah kesehatan di kemudian hari.

"Kesuburan adalah masalah kesehatan yang tidak banyak tidak disadari oleh banyak orang dewasa muda sebelum mereka mulai berkeluarga," ujar dokter klinis yang berspesialisasi di urologi sekaligus kepala petugas medis dari LetsGetChecked, Robert Mordkin, MD, FACS.

Kondisi ini cukup umum dan mudah diuji.

Menurut Mordkin, seorang wanita yang memiliki masalah ketidaksuburan mungkin mengalami kondisi seperti ketidakseimbangan hormon atau siklus menstruasi yang tidak teratur.

Sementara itu, mengutip laman Urology Specialists of the Carolinas, kualitas dan tingkat sperma akan mulai menurun ketika pria memasuki pertengahan usia 30 tahun.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyaring sperma yang tua dan rusak juga berkurang.

Ini perlu menjadi perhatian bagi pria yang ingin memiliki anak di usia tersebut. Sebab, DNA dalam sperma yang rusak berpotensi memengaruhi gen anak di masa depan.

Baca juga: Pola Makan yang Memengaruhi Kesuburan Pria

5. Sakit punggung

Diestimasikan 80 persen orang dewasa mulai merasakan sakit punggung terjadi ketika memasuki usia 30 tahun hingga 50 tahun.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Diestimasikan 80 persen orang dewasa mulai merasakan sakit punggung terjadi ketika memasuki usia 30 tahun hingga 50 tahun.
Masalah kesehatan ini bisa terjadi tak hanya ketika seseorang memasuki usia 30 taahun. Namun, menurut BestLife, diestimasikan 80 persen orang dewasa mulai merasakan sakit punggung terjadi ketika memasuki usia 30 tahun hingga 50 tahun.

Jika kondisi ini terjadi, artinya kita perlu lebih berhati-hati di dekade usia berikutnya.

Baca juga: Stres dan 6 Penyebab Sakit Punggung Lain yang Jarang Diketahui

6. Kekurangan vitamin D

Sekitar 50 persen orang dewasa muda, termasuk usia 30 tahun, mengalami kekurangan vitamin D.FREEPIK/JCOMP Sekitar 50 persen orang dewasa muda, termasuk usia 30 tahun, mengalami kekurangan vitamin D.
Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang di usia tua.

Namun, kekurangan vitamin D juga menjadi masalah pada orang-orang yang lebih muda. Menurut Anthony Kouri, sekitar 50 persen orang dewasa muda mengalami kekurangan vitamin D.

Vitamin D membantu sistem kekebalan tubuh bekerja secara optimal, meningkatkan fungsi saraf, dan membantu tubuh menyerap kalsium.

Jadi, pastikan kita mendapatkan vitamin D yang cukup di usia muda, termasuk jelang usia 30 tahun, untuk mengurangi risiko osteoporosis dan fraktur tulang di masa depan.

Beberapa makanan sumber vitamin D juga dapat dikonsumsi, seperti ikan salmon, tuna, kuning telur, susu, hingga jus jeruk terfortifikasi. Jika masih belum cukup, dokter dapat meresepkan suplemen.

Baca juga: Berjemur atau Minum Suplemen Vitamin D, Mana Lebih Baik?

7. Penurunan massa tulang dan otot

Memasuki usia 30 tahun, seseorang juga mungkin mulai mengalami penurunan massa tulang dan otot.SHUTTERSTOCK Memasuki usia 30 tahun, seseorang juga mungkin mulai mengalami penurunan massa tulang dan otot.
Memasuki usia 30 tahun, seseorang juga mungkin mulai mengalami penurunan massa tulang dan otot.

Oleh karena itu, pada usia 30 tahun, mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D serta olahraga rutin lebih penting daripada usia sebelumnya.

Jika memiliki kebiasaan merokok, lebih baik menghentikannya memasuki usia 30 tahun karena merokok dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang.

Menegah pengeroposan tulang dan massa otot penting karena seiring bertambahnya usia kita akan lebih rentan terhadap cedera.

Konsumsilah makanan tinggi kalsium, termasuk sayuran berdaun gelap seperti kangkung dan sawi, jeruk, ikan berlemak, dan telur.

Baca juga: 3 Latihan Olahraga untuk Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot

8. Kanker kulit

Masalah kesehatan usia 30 tahun yang juga perlu diwaspadai adalah diagnosis kanker kulit.SHUTTERSTOCK Masalah kesehatan usia 30 tahun yang juga perlu diwaspadai adalah diagnosis kanker kulit.
Masalah kesehatan usia 30 tahun yang juga perlu diwaspadai adalah diagnosis kanker kulit.

Menurut dokter kulit tersertifikasi sekaligus spesialis dermatopatologi yang berspesialisasi di wajah dan tubuh non-invasif, Dr Adarsh Vijay Mudgil, MD, menjelaskan, peningkatan insiden kanker kulit di usia 30 tahun misalnya disebabkan oleh penggunaan tanning bed atau alat untuk mendapatkan kulit kecoklatan.

Ia berpesan, tanda-tanda seperti bintik-bintik merah bersisik di kulit atau lesi seperti jerawat yang tidak hilang dengan sendirinya mungkin merupakan tanda kanker kulit sehingga perlu diwaspadai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com